Barnabas collin (Jhonny depp) |
Opera
sabun adalah sebutan untuk serial drama, di Indonesia lebih dikenal dengan nama
sinetron. Dikatakan opera sabun karena konon dulu hanya iklan sabun yang
berseri. Saat ini opera sabun cenderung digunakan untuk serial drama dengan
konflik harian berkepanjangan Sebuah opera sabun menarik simpati para
penontonnya, melalui akumulasi permainan emosi sang pemeran utama. Biasanya
pemeran utamanya digambarkan sangat baik dan mendapat siksaan dari pemeran antagonis
yang jahatnya minta ampun. Tiap episode penonton diajak meyakini bahwa penderitaan
tokoh utama akan terbalas suatu hari nanti, semakin menderita semakin setia
para penontonnya menunggu balasan tokoh antagonis. Teknik seperti ini sukses
menggaet para penonton setia, tak peduli sebodoh apapun jalan ceritanya. Lalu
bagaimana jika soap opera itu ditangani salah satu sutradara besar dan dikemas
dalam dalam waktu 113 menit ?
Dark shadow original vers |
Dark
shadows adalah remake sebuah soap opera terkenal Amerika di tahun 1966 - 1971.
Berbeda dengan format soap opera yang biasanya menyajikan si baik vs si jahat,
Tim burton menyajikan sisi gelap semua tokohnya tak peduli itu protagonis
ataupun antagonis, dengan tampilan visual khas Tim burton, gothic penuh art.
Film
dimulai dari cerita keluarga Collin, yang pada tahun 1770 hijrah ke amerika dan
mulai membangun kerajaan bisnis penangkapan ikan. Kesuksesan bisnis keluarga Collin,
diabadikan pada kota tempat tinggal mereka “Collinwood”. Kejayaan keluarga
Collin ini ditasbihkan dengan pembangunan istana keluarga Collin. Singkat cerita seorang pelayan wanita keluarga
Collin, Angelique Bouchar (Eva Green), sakit hati karena cintanya tak kunjung diterima salah satu
penerus tahta keluarga Collin, Barnabas Collin (Jhonny depp). Dia mewujudkan
dendamnya dengan membunuh orang tua & istri barnabas, dan membuat Barnabas
Collin hidup abadi sebagai Vampire. Angelique pun menghasut warga kota, untuk
mengubur hidup-hidup barnabas, hingga 200 tahun kemudian Barnabas bisa bebas.
Dr. Julia-Carolyn-David-Vicky-Barnabas-Willie-Roger-Elizabeth |
Di
awal tahun 1970an keadaan berbalik, bisnis keluarga Collin mengalami
kemerosotan. Sedangkan Angelique menguasai ekonomi & politik Collinwood.
Angelique juga hidup abadi, dia merubah-rubah karakter untuk menghindari kecurigaan
orang. Istana keluarga Collin sekarang
dihuni generasi ketiga mereka antara lain : sang kepala keluarga Elizabeth
Collins Stoddard (Michelle Pfeiffer), dengan putrinya yang introvert,
provokatif, & anti social Carolyn (Chloƫ Grace Moretz), lalu adiknya David collins
(Gulliver McGrath), adik Elizabeth Roger collins (Jamie lee miller), serta 2
pembantu mereka Willie Loomis (Jackie Earle Haley) dan seorang tua yang sudah
mulai pikun Mrs. Johnson (Ray Shirley), selain itu terdapat pula seorang
psikolog alcoholic (Helena bohmn carter) yang menjalankan terapi untuk David,dan
seorang pengasuh yang menyembunyikan identitas aslinya, Victoria winters (Bella Heathcote).
Sekembali
dari “tidur” panjangnya, Barnabas kembali membangun kerajaan bisnis keluarga Collin,
dan tentu saja Angelique tidak tingal diam. Alih-alih menghambat upaya
Barnabas, Angelique kembali berupaya keras mendapatkan cinta Barnabas, tak
peduli dia benar mencintai si Vampire atau tidak. Bagi Angelique yang
terpenting bukanlah mencintai tetapi mendapatkan cinta, sebagai pertanda kemenangan
(upayanya ini mengingatkanku pada seorang teman….*abaikan). Barnabas juga
mendapati betapa kacaunya keluarga Collin, dia mengusir adik Elizabeth, Roger Collin
yang terobsesi dengan harta keluarga, Barnabas mendapati Carolyn yang ternyata
telah dikutuk Angelique menjadi werewolf, dan David ternyata bisa berbicara
dengan arwah ibunya yang telah dibunuh Angelique, Barnabas juga membunuh Dr.
Hoffman setelah ketauan menggunakan darah barnabas untuk menjadikannya abadi,
serta rahasia gelap dibalik Victoria winters.
…..YAP!
semua masalah khas opera sabun tumplek blek di film ini, yang sayangnya
bukan jadi fokus film. Tim Burton terlalu asyik bermain-main dengan keunikan para
karakternya sampai memengabaikan apa esensi utama menghadirkan serombongan
karakter itu. Tidak menyalahkan Burton & penulis scenario, tetapi media
layar lebar berdurasi kurang dari 2 jam bukan media yang tepat menghadirkan sensasi
opera sabun. Ketakutan awal meremake sebuah opera sabun terjawab, Dark shadows
tampil nanggung. Bagi pecinta opera sabun, Dark shadows terlalu singkat untuk
membangun akumulasi emosi, dan bagi pecinta film layar lebar akan merasa cerita
Dark shadows terlalu cheesy.
Angelique (Eva Green) |
Semua
cast Dark shadows tampil maksimal, terutama Eva green yang ternyata bisa
menampilkan peran antagonis sempurna ala opera sabun, walau scene terakhirnya
mengingatkan kita pada film death becomes her. Jhonny depp tak perlu diragukan
lagi, Karakter Barnabas collin adalah comfort
zonenya, semua komedi sederhana tampil mengagumkan saat dibawakan Jhonny
depp. Salut untuk departemen art, yang lagi-lagi sukses menghadirkan visi Tim
burton, juga didukung music oleh David elfman yang bisa menghasilkan 2 karya
berbeda walau untuk film berlatar tahun sama (MiB 3).
Nilai
: 2 dari nilai max 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar