Jumat, 15 Juni 2012

Snow white di tahun 2012 (Review film Mirror mirror Vs. Snow shite & the huntsman


Poster edisi tahun1937
Mirror mirror on the wall, who is the fairest of them all …”. Siapa yang tak kenal quote ini ? Quote ini telah menjadi legenda yang melintasi batasan waktu dan kebudayaan. Ada yang tahu itu quote dari mana? Yap benar dari dongeng Snow white. Snow white (di Indonesia dikenal dengan Putri salju) adalah hasil karya Jacob & Wilhelm Grimn. kakak beradik (the borthers Grimm) asal Jerman di tahun 1800an. Orang-orang lebih tahu cerita snow white sebagai salah satu kartun karya Disney. 

Disney mengangkat cerita snow white dengan judul “Snow white and seven dwarf” di tahun 1937 sebagai film Animate feature (animasi layar lebar) pertama, sekaligus animasi pertama yang menggunakan warna. Film ini menjadi begitu melegenda dan masuk dalam salah satu daftar film terbaik sepanjang masa. Resep film Snow white masih menjadi patokan film hingga saat ini.

Snow white sendiri berkisah tentang seorang putri dari seorang raja, yang harus kehilangan ibunya saat masih bayi. Ayah Snow white lalu menikah lagi dengan seorang ratu yang sangat cantik. Tak berapa lama, sang raja meninggal dalam suatu pertempuran, dan sang ratu ini pun berkuasa. Sang ratu punya kebiasaan bertanya ke cermin ajaibnya “siapa wanita yang paling cantik ?”. Pada awalnya ratu inilah menjadi yang tercantik, hingga akhirnya snow white tumbuh menjadi remaja dan membuat cermin itu merubah pendapatnya.

Sang ratu merasa tersaingi, ia lalu menyuruh seorang pemburu (huntsman) dengan imbalan emas untuk membawa Snow white ke tengah hutan gelap (maksudnya dark forest) dan membunuhnya disana. Ternyata Huntsman itu tak tega membunuh sang putri, dia lalu meminta snow white kabur & tinggal di hutan itu, sedangkan dia pulang dengan membawa jantung babi sebagai bukti ke ratu dia telah membunuh snow white. Singkat cerita snow white malah jadi pengasuh 7 kurcaci di hutan gelap itu, dan melalui cermin ajaib sang ratu tahu Snow white masih hidup. Dengan menyamar sebagai seorang wanita tua, dia memberikan apel beracun yang bisa membuat Snow white mati suri. Hingga ciuman seorang pangeran membangunkannya.

Untuk seseorang yang sudah akrab dengan permainan logika film-film berat, Saya merasa aneh melihat inti cerita snow white. Cerita ini dipicu akibat seorang wanita yang terobsesi menjadi yang tercantik (bukan menjadi cantik loh). Terlebih di zaman emansipasi wanita cukup aneh melihat seorang wanita yang seharusnya powerful memilih menjadi pembantu untuk 7 orang kerdil sambil menunggu pertolongan pangeran tampan yang entah dari mana, dari pada merebut kekuasaannya kembali.  Mungkin dengan alasan yang sama, film makernya merasa perlu merombak jalan ceritanya saat ingin menghadirkan film ini kembali. Di tahun 2012 ini muncul 2 film yang meremake cerita Snow white dengan jadwal edar yang hampir bersamaan. Film pertama berjudul "Mirror-mirror" yang masih setia mengikuti genre asli snow white komedi keluarga, sedangkan film kedua berjudul "Snow white & The huntsman" menghadirkan sisi gelap sekaligus membuat cerita snow white menjadi rasa twilight, manakah yang lebih bagus ?.

Mirror mirror.
Membawa tag line menghadirkan cerita yang tak terkatakan (Experience the untold adventure), melambungkan ekspetasi saya film ini akan sekelas wicked, (versi untold stroy film the wizard of Oz). Ternyata saya salah besar, film ini nyaris tak mengubahnya pandangan saya terhadap cerita Snow white. Bukannya tag line omong kosong film mirror-mirror menghadirkan Snow white yang tidak tinggal diam menunggu datangnya pangeran, dia berjuang layaknya Robin hood bersama 7 kurcaci melawan Ratu jahat. Film ini juga memberikan twist dibagian mahluk buas penghuni dark forest adalah ayah snow white yang dikutuk Ratu. Cerita tentang apel pun hanya sambil lalu, tak jelas apakah snow white memakannya atau tidak, yang pasti Snow white membagi apel itu dengan sang ratu jahat. Efek apel beracun itu bukan membuat mati suri, tetapi membuat sang ratu “meleleh” & Snow white mendadak menari India. Tidak salah karena sang sutradara adalah Tarsem singh seorang India.
 Cermin ajaib disini, digambar sebuah cermin yang berada didalam dunia yang ada dalam cermin ajaib lainnya …artikan sendiri.
Film ini hadir sangat ringan, dengan bumbu-bumbu komedi yang bisa dinikmati keluarga. Tips dari saya : Untuk menikmati film mirror-mirror matikan semua logika anda, dimana saya selalu merasa aneh dengan runtutan tempat, waktu & kejadian di film ini. Saya yang menonton dengan mengabaikan logika masih harus mengernyitkan dahi melihat film ini. Beberapa teman saya suka dan tertawa lepas melihat film ini (entah mengapa).

Film Snow white versi Mirror-mirror menggambarkan ratu jahat tidak terobsesi dengan kecantikan, tetapi dengan kesenangan, digambarkan dengan rangkaian pesat & pemenuhan egonya. Dia menyingkirkan snow white karena dia menginginkan pangeran (dengan alasan uang) yang jatuh cinta pada Snow white. Cerita ini lebih masuk akal dibanding versi Disney, bahkan ide untuk jadi yang tercantik ditertawakan oleh sang cermin sendiri. Versi asli Snow white asal Jerman juga menceritakan bahwa sang Ratu ingin membunuh Snow white gara-gara ingin menikahi sang Pangeran. CMIIW.

Penampilan Julia Robert, bisa saya katakan dibawah rata-rata kemampuannya. Dia memang terlihat mati-matian menghidupkan karakter ratu antagonis yang komikal ala Mrs sue (Glee), tetapi entahlah humor yang disajikan tampak “kering”. Negatif lainnya adalah karakter snow white, Lily Collins hanya membawakan karakter yang stereotip. Untuk ini semua saya mencurigai skenarionya.

Snow white & the huntsman.
Snow white disini diceritakan lebih gelap, bahkan tidak cocok untuk anak-anak. (alasan kekerasan & adegan sexual). Sang ratu juga digambarkan tak terobsesi menjadi yang tercantik tetapi akan kemenangan/kekuasaan & keabadian. Dia “membunuh” wanita tercantik, untuk membuatnya tetap mudah, kuat & berkuasa, juga sebagai syarat mempertahankan ilmu sihirnya. Dia melakukan ini sebagai balas dendam atas yang terjadi pada orang tuanya. Penampilan kejam penuh luka di masa lalu ini dihadirkan dengan penuh karisma oleh si cantik Chralize theron, dan quotes legenda film snow white menjadi berbeda saat diucapkan Charlize theron.
Cermin ajaib di film ini bukan sebuah cermin tetapi sebuah wajan raksasa!. Saya masih  tak terima, saat cermin ajaib itu mengatakan kristen stewart (snow white) lebih cantik dari pada Charlize theron (ratu jahat). Pasti wajan itu rusak!.
Cerita Snow white disini hadir penuh intrik politik. Ratu yang mengkudeta sang Raja di malam pertama mereka menikah, dan Snow white berupaya merebut balik kekuasaanya melalui sebuah perang. Jika ceritanya seperti ini cerita  tentang apel, beracun pangeran & 7 kurcaci (disini ada 8 kurcaci, tapi 1 orang meninggal) menjadi tak penting Snow white (kristen stewart) punya sepasukan tentara berkuda yang siap menyerang sang Ratu dan menjadi puncak dari film ini. The huntsman (Chris hermsworth) disini tak hanya bersimpati pada snow white, tetapi juga turut berjuang melawan ratu, sekaligus menjadi seorang pangeran yang membangunkan Snow white dari mati suri.

Kristen stewart membawa karakter Snow white menjadi rasa Bella (Twilight). The Huntsman juga membawakan karakter Thor di film ini, kita bisa lihat dari cara dia memutar-mutar kapak sama dengan cara dia memutar mutar hammer milik Thor. Snow white jadi karakter minus besar pada film ini. Sama seperti film mirror mirror, lupakan logika mengenai urutan waktu, tempat & kejadian.

Akhirnya 2 film remake cerita Snow white ini saya beri nilai 1,5 dari nilai max 5.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar