Senin, 30 Desember 2013

2013 Dalam Film

Tahun 2013 Saya mulai dengan mengunjungi bioskop untuk menyaksikan petualangan pemuda India bernama Pi dalam mengarungi ganasnya Samudera Pasifik bersama seekor harimau benggala, setelah kapal yang ditumpanginya tenggelam. Tahun 2013 saya tutup dengan sebuah kisah cinta klasik mengharu biru yang kandas bersama tenggelamnya kapal yang entahlah apa penyebabnya... kebetulan? I don't think so
  
Dari Hollywood lagi – lagi jagoan komik marvel merajai box office domestic & worldwide. Iron man sebagai pembuka musim panas berjaya mengumpulkan lebih dari US$ 1,2 Milyard dari seluruh dunia. Pesaing DC juga meraih sukses double, baik secara kualitas maupun dari pendapatan dengan mereboot Superman melalui Man of steel. Box office tahun 2013 juga didominasi film animasi, ada 4 film animasi ( Despicable me 2, monster university, Frozen, dan The croods) dari 12 film yang meraih pendapatan diatas US $ 500 juta dari seluruh dunia.
Box office world wide (update : 29/12/2013)
Dari ajang piala oscar, Film besutan Ben Affleck Argo meraih Oscar film terbaik. Dengan total 3 piala oscar, sebenarnya malam itu Argo  berbagi panggung dengan film Life of pi yang juga meraih 3 piala oscar terbanyak, termasuk Oscar sutradara terbaik untuk Life of Pi. Film Perancis yang mengangkat dunia kaum gay karya Abdellatif kechiche meraih Palme d’Or untuk film Blue is the warmest colour (Sayangnya tidak diputar di Festival Film Perancis di Indonesia).
  
Kabar bagus juga datang dari perfilman Indonesia,dimana tahun ini jumlah produksi film Indonesia menembus 100 film. Tak hanya dari segi jumlah, Genre film Indonesia juga kian beragam, dengan kualitas makin naik. What they don’t talk, when they talk about love menjadi fim Indonesia pertama yang diputar di sundance, kemudian dilanjut film horror thriller – Belenggu yang juga berjaya di berbagai festival film di Eropa. Dari ajang FFI, Sang Kiai sukses menjadi film terbaik, Sedangkan Ajang piala Maya menahbiskan Film Sokola Rimba menjadi film terbaik, juga untuk pertama kalinya saya meraih penghargaan untuk penulis kritik film.

Tahun 2013 Indonesia juga “dihibur” melalui aksi Joe Taslim di film box office Hollywood The Fast & The furious 6”, dan dijadikan tempat syuting film Hollywood, seperti The philosopher, Savages, dan film karya Michael mann.

Box office Indonesia (update 29/12/2031)
Sayangnya sukses di kuantitas tak berbanding lurus dengan hasil box office. Setelah di awal tahun bioskop Indonesia diramaikan film 2012 dengan 5 cm yang menembus 2 juta penonton, & Habibie & ainun dengan 4 juta penontonnya, praktis tak ada lagi film Indonesia 2013 yang bisa meraih 1 juta penonton. Angin segar berhembus di akhir tahun saat 99 cahaya di langit eropa akhirnya menembus 1 juta penonton tepat di minggu terakhir 2013. Mungkin musim panas bioskop Indonesia bergeser dari musim Lebaran ke akhir tahun. Tahun 2013 merupakan tahun berjanya adaptasi buku. Bahkan 4 film (99 Cahaya di langit eropa, Tenggelamnya Kapal Van der wijk, Cinta brontosaurus, & Manusia setengah salmon) dari 10 film Indonesia terlaris 2013 merupakan adaptasi buku. 

Bukan berarti Film Indonesia terbebas dari film kancrutnya, Masih ada Taman lawang, Azrax, Hantu lumpur dan whateverlah… Ada fenomena menarik di tahun ini, ketika film Indonesia tidak menghibur, maka penontonlah yang menciptakan keasyikan itu sendiri, simak hasil cenayang dari akun twitter @cenayangFilm, dongeng film dari @ryudeka,  juga produk dari salah satu cult movie Indonesia @XahabatazraX, dan lain sebagainya.

Total ada 76 film yang saya saksikan sepanjang tahun 2013, dan saya memilih 25 film terbaik :
1. Life of pi 
Siapa sangka film Petualangan pemuda asal India dalam mengarungi Samudera Pasifik bersama seekor Harimau Bengala, sini bisa diartikan apapun. Sang penonton boleh mengibaratkan kisah ini sebuah pencarian Tuhan, atau hanya sebuah petualangan fiksi yang sangat mengasyikan. Dihiasi gambar – gambar indah menampilkan keeksotikan India & Samudra pasifik, Ang lee sukses menghadirkan sisi magic dari kisah religi/petualangan ini. Review lengkap di sini

2. Les miserable
Film ini menghadirkan dahsayatnya kisah cinta dalam nuansa revolusi. Hadir dengan format musical, Tom hooper berhasil menyajikan sebuah kisah yang bisa berjalan sangat dinamis tanpa kehilangan sisi emosionalnya. Lagu – lagu klasik di film ini jadi terasa memorable, khususnya scene : Anne Hathaway dalam bagia I dreamed a dream. Review lengkap di sini.

3. Gravity
Sebenarnya kisah drama luar angkasa ini hadir dengan alur yang sangat sederhana. Tetapi Alfonso cuaron berhasil menyajikan sebuah film yang memorable dengan menhadirkan setting luar angkasa yang terlihat sangat nyata dan indah. Review lengkap di sini.

4. Djanggo unchained
Aksi sepasang bounty haunter dalam mengejar para buronan pemerintah demi hadiah uang, mendadak berubah menjadi suatu aksi anti perbudakan lalu menjadi aksi balas dendam yang brutal. Masih menghadirkan cirri khas Quentine tarantiono, yang hadir penuh kekrasan, film ini hadir lebih cerdas, dan segar dengan adaptasi berbagai scene film western lawas. Tarantion juga sukses menghadirkan adegan – adegan yang mempermainkan perasaan, yang membuat kita merasa ngeri, tegang, terharu, dan tertawa dalam satu scene. Review lengkap di sini.

5. Silver lining playbook.
Jatuh cinta memang membuat orang jadi gila, tetapi apa jadinya jika ada 2 orang gila jatuh cinta. Kekuatan utama film ini ada pada adu akting Bradley cooper & Jenifer Lawrence, yang menghadirkan adegan pertengkaran dari 2 orang frustasi yang terdengar sangat kuat dan unik. Review lengkapnya dapat dilihat di sini
  

6. Frozen
Sebuah Film adaptasi bebas dari dongeng klasik, Snow Quenn, menjadi penanda animasi musical Disney masih belum mati. Kisah hubungan unik 2 orang putri ini dihiasi lagu – lagu yang terdengar megah dan indah. Review lengkapnya dapat dilihat di sini


7. Man of steel
Sentuhan Nolan dalam merebbot superhero Batman, sukses diterapkan di kisah manusia baja Superman. Drama Man of steel lebih terasa kompleks dengan hadirnya duet russel crowe sebagai ayah kandung clark kent, dan Kevin Costner – Diana lane sebagai orang tua angkat Kent.. dan tak lengkap film superhero tanpa kehadiran adegan pertempuran maha dahsyat yang meluluh lantakan kota New York. Review lengkapnya ada di sini

8. Star trek; Into darkness
Setelah ditangani JJ Abrams, saya merasa star trek kian bercita rasa Star wars, tetapi justru itu yang mengaet trakie baru. Aksi dua sahabat Spock – Kirk, pada seri ini harus merelakan panggungnya dengan hadirnya John Harrison (Benedict chumberbatch) Review lengkapnya ada di sini

9. Prisoners
Tampil laksana judulnya film ini serasa memenjarakan penontonnya di kursi untuk mereka – reka siapa dalang dibalik semua drama penculikan 2 orang anak. Hadir dengan cast bertaburan bintang yang menghadirkan kualitas acting tingkat tinggi. Review lengkapnya ada di sini

10. Monster university
Prequel film Monster inc. memang tampil tak sekuat Monster inc. tetapi petualangan yang sangat lucu, & menyentuh ini makin menguatkan cerita monster inc. Review lengkapnya ada di sini




11. Wreck it Ralph
12. Chaptain Phillips  
13. Catching fire
14. The conjuring
15. Soekarno 
16. Beast of the southern wild
17. Mood indigo
18. Iron man 3
19. World war z
20. Pacific rim
21. Argo
22. Sokola rimba 21 nov
23. Zero dark thirty
24. The hobbit ; Desolation of smaug
25. Moonrise kingdom.





1 komentar: