Film documenter menyampaikan bahwa selalu ada masalah di sekitar kita, dan ada optimisme dalam setiap masalah. Film documenter walau belum pernah menang (bahkan dinominasikan) di film terbaik oscar, tetapi keberadaanya selalu berhasil merubah apa yang orang biasa lihat, pikirkan dan rasakan. Sejak tahun 1943 AMPAS (Academy motion picture, art and science), memisahkan 2 kategori documenter : short object & feature , berikut nominasinya :
Best Documentary feature :
1. Hell and back again – Danfung dennis, Mike lerner
Film ini bercerita tentang perjuangan seorang prajurit Amerika mengatasi trauma mental dan berupaya mendapatkan kehidupan normalnya kembali sepulang dari afganistan. Film ini mencoba merubah pandangan kita mengenai perang dan konsesuensi menjadi seorang tentara. Film ini memberikan nominasi oscar pertama untuk Danfung Dennis and Mike Lerner
2. If a tree falls: A story of earth liberation front – Marshall curry, Sam cullman
Jika anda mengenal teroris berkedok agama dan politik, maka di film ini anda akan berkenalan dengan teroris berkedok penyelamatan lingkungan hidup. Diambil dari sudut pandang seorang aktivis Earth liberation front, Daniel McGowen yang merubah cara perjuangannya dari aksi protes damai, menjadi aksi kekerasan dengan menyerang obyek-obyek yang dianggap merusak lingkungan. Organisasi ini dianggap sebagai ancaman teroris dalam negeri nomor satu di Amerika.
Film ini memberikan nominasi kedua bagi Marshal curry setelah film documenter street fight (2005)
3. Paradise lost 3; Purgatory – Joe berlinger, Bruce sinofsky
Paradise lost 3; Purgatory |
3 orang bocah terbunuh di Memphis tahun 1993, 3 remaja masuk penjara karena dianggap sebagai pelaku, setelah hampir 20 tahun, bukti-bukti baru ditemukan membuktikan 3 remaja tersebut tidak bersalah.
Film ini memberikan nominasi oscar pertama untuk Joe berlinger, Bruce sinofsky
4. Pina – Wim wenders, Gian piero ringel
Pina |
Kisah kehidupan seorang koreographer asal Jerman Pina Bausch, film ini berbicara karya-karya Pina yang meninggal di tengah proses pembuatan film. Film ini penuh dengan scene-ecene dance karya pina yang memanjakan penonton secara visual
Film ini memberikan nominasi oscar kedua untuk wim wnders setelah film dokumenternya Buena vista social club (1999)
5. Undefeated – Daniel lindsay, T. J Martin, Rich middlemas.
undefeated |
Adalah kisah satu tim football Manasass asal Memphis, dibawah pelatih Bill coutney, film ini menggambarkan perjalanan tim dari yang dianggap pecundang hingga menjadi tim yang ditakuti lawan.
Who will win ? agak susah menggambarkan film documenter harus seperti apa? selain harus punya prinsip jurnalistik film documenter yang bagus punya plot, dan indah secara visual, laiknya film fiksi. Dari segi visual documenter asal jerman :”Pina” pemenangnya, dari segi ide : If a tree falls dan dari segi keseluruhan : hell & back again.
Prediksi pemenang : diantara Hell and back again & Pina, …hmmmmm : dengan selisih sedikit aku memilih ; Hell & Back again.
Favoritku : If a tree falls
Best Documentary Short
1. The Barber of Briminghamfoot soldier of the civilright movement – Robin fryday, Gail dolgin
Film ini menceritakan kehidupan James amstrong, yang memberikan pendidikan politik di tempat usaha cukur miliknya,
Film ini merupakan nominasi kedua bagi Gail doghin setelah, film documenter Daughter from Danang (2002)
2. God is the bigger elvis – Rebecca cammisa, Julie Anderson
Kisah seorang aktris Hollywood Dolores hart yang meninggalkan karir Hollywood usia 23 tahun untuk menjadi seorang biarawati.
Film ini memberikan nominasi kedua untuk Rebecca cammisa setelah film dokumenternya which way home (2009)
3. Incident in New Baghdat – James spione
Kisah seorang veteran perang Irak yang mengatasi trauma kejadian tertambaknya jurnalis di jalanan kota Baghdat.
4. Saving face – Daniel junge, Sharmeen obaid-chinoy
Kisah perjalanan dokter Muhamad jawad, ahli bedah plastic ke Pakistan untuk menolong para wanita yang mengalami kerusakan wajah akibat disiram cairan asam, ada ratusan wanita di Pakistan yang menjadi korban asam ini.
5. The tsunami and the cherry blossom – Lucy walker, Kira cartesen
Who will win? Tidak bisa berkomentar banyak karena memang belum menonton semua nominatornya, tetapi dilihat dari cerita, pemenangnya diantara Saving face & favoritku : The tsunami of the cherry blossom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar