Kamis, 23 Februari 2012

The 84th Academy Award 2012 (Best Editing & Sinematografi)


Bisa dikatakan Ke-2 kategori ini, tentang bagaimana cara kita memandang. Tentang bagaimana sutradara mengarahkan sudut pandang penonton terhadap satu film, maka dia harus memperhatikan sinematografi dan editing.

Best Film Editing
Sejak tahun 1981, film terbaik selalu dinominasikan pada kategori ini, dan 2/3 film terbaik, menang kategori ini. Dari 11 perhelatan oscar terakhir 6 pemenang kategori ini menang sebagai film terbaik. Pemenang kategori ini tahun kemarin, The social network gagal meraih film terbaik.

1. The Artist – Anne-Sophie bion, Michael Hazanavicius
Di film the artist, kita akan diajak melihat jatuh bangunnya karir seorang actor Hollywood. Tantangan bagi editing film ini untuk menyajikan rangkain cerita, dengan sedikit dialog. Editing dilakukan dengan baik agar film berjaan dinamis dan tidak membuat penonton kebosanan, karena hamper tidak adanya dialog dalam film ini. Film ini memberikan nominasi oscar pertama untuk Anne-sophie bion, dan membuat Michael Hazanavicius meraih hatrick (editing- screen play-directing)

2. The Descendant – Kevin tent
Film ini pada awalnya membuat kita yakin bahwa Matt king sedang membayar harga yang dia dapat, akibat terlalu sibuk dengan pekerjaanya. Di tengah film kita dibuat berubah pikiran bahwa Matt king adalah korban. Di awal Film kita juga dibuat percaya Matt king adalah type pria yang “kuat”, tetapi berubah pikiran sejak di tengah cerita. Perubahan-perubahan penyampaian karakter tokoh utama ini membuahkan nominasi pertama bagi Kevin tent.

3. The girl with the dragon tattoo – Kirk baxter & Angus wall
Mengikuti aksi seorang jurnalis, mencari jejak anak seorang jutawan yang hilang 40 tahun yang lalu, kita akan disuguhi banyak potongan clue, diantara banyak tokoh, peristiwa, dan aksi.
film ini memberikan nominasi ketiga bagi duo Kirk baxter –Angus wall, yang memenangkan oscar kategori ini tahun lalu melalui The social network.

4. Hugo – Thelma schoonmaker
Mengikuti perjalanan hugo cabret, berlarian diantara mesin-mesin unik hingga menerobos kerumunan orang, adalah alasan editing ini layak dinominasikan pada kategori ini. Thelma schoonmaker, adalah editor langganan Michael Scorsese, Film ini memberikan nominasi oscar ke-7 bagi Schoonmaker, yang semuanya didapat dari film-film Scorsese. Thelma Scoonmaker telah meraih 3 oscar.

5. Moneyball – Christopher tellefsen
FIlm ini mengajak para penonton, menyimak perjuangan pelatih bisbol, menyusun ulang timnya dan menjadi pemenang. Film ini memberikan nominasi oscar pertama bagi Christopher tellefsen.

Who will win ? Jika dilihat dari “rumus” : pemenang best editing akan menang best picture, maka calon kuat yang merebut oscar kategori ini adalah The artist, tetapi saya meragukan film ini bisa menang kategori ini.
Saya punya “rumus” sendiri, dimana film yang menang adalah film yang menampilkan banyak adegan dinamis, dalam hal ini Moneyball & The Girl with the dragon tattoo, punya kans menang, dan yang paling saya unggulkan menang kategori ini adalah : The girl with the dragon tatto

13. Best cinematography
1. The Artist – Guillaume Schiffman
Film ini memberikan nominasi oscar pertama untuk Guilaume schiffman.

2. The girl with the dragon tattoo – Jeff cronenweth
Film ini menampilkan adegan-adegan keras tampak menjadi lebih manis. Film ini memberikan nominasi oscar kedua bagi Jeff cronenweth, setelah the social network tahun lalu.

3. Hugo – Robert Richardson
Paris memang sudah indah, jadi sudut pengambilan gambar manapun dengan background menara Eiffle, pasti juga sangat indah. Tetapi bukan hanya karena paris film ini dinominasikan, simak saja penampilan mesin-mesin besar di sebuah station, gedung bioskop, dll yang harusnya tampak biasa tertangkap lebih dramatis ditangan Robert Richardson. Film ini memberikan nominasi oscar ke-7 bagi Robert Richardson yang telah mengantongi 2 piala oscar dari JFK, & The aviator.

4. The Tree of life – Emmanuel lubezki
Ini bukan film, melainkan kumpulan puisi!. Dengan dialog yang diucapkan berbisik dan gambar-gambar yang berjalan lambat, film ini memang jadi seperti kumpulan puisi yang dirangkai menjadi film. Namanya puisi maka gambar-gambar yang ditampilkan pun tampak melankolis. Gambar-gambar yang ditampilkan film ini jadi hiburan tersendiri bagi yang tidak mengerti jalan cerita film ini (termasuk aku, yang bahkan nulis reviewnya pun gak bisa). Film ini memberikan nominasi oscar ke-5 bagi Emmanuel lubezki

5. War horse – Janusz Kaminski
Film ini menghadirkan horror perang dari mata seekor kuda, sudah spesialis Janusz Kaminski menghadirkan sudut pandang terbaik dari kekejaman perang, dimana dia sudah mengantongi 2 piala oscar juga dari film perang (Saving Private ryan, & Schindlre’s list). Film ini memberikan nominasi oscar ke-5 bagi Janusz Kaminski.

Who will win? Gambar bagus, film bagus kelima film ini layak menang.Dari favourit pribadi saya menjagokan Hugo,unik & romantic (mungkin karena factor Eiffel ya?). Para kritikus menempatkan War horse & The tree of life sama kuatnya merebut oscar kategori ini, tetapi dari factor bagi-bagi oscar, maka The Tree of Life kandidat kuat pemenang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar