Kamis, 23 Februari 2012

The 84th Academy Award 2012 (Best Screenplay, Original & Adaptation)


Best  Screenplay Writing Directly For The Screen :
Skenario asli film, selalu punya ciri khas keunikan tersendiri, simak 5 nominator tahun ini : mulai kisah dari balik hingar bingar dunia perfilman Hollywood, romantisme kota Paris, hingga rumitnya konflik keluarga di Teheran Iran. Dari persiapan pesta pernikahan, hingga persiapan menjelang datangnya krisis ekonomi, berikut nominasi scenario asli terbaik : 

1. The Artist - Michel Hazanavicius
Pada tahun 1930 an, saat era film bisu berakhir,begitu  juga karir artis film bisu George valentine. Dunia berbalik, saat wanita yang diorbitkannya Peppy miller menjadi tenar. Tantangan film bisu, adalah menyajikan jalan cerita dengan sedikit dialog, film ini membuat hatrick nominasi oscar bagi Michael hazanavicius sebagai sutradara-penulis scenario-editor.
George valentine (to Peppy) : “Look at what you've become. You've become proud! You've become stupid”

2. Bridesmaid - Kristen Wiig, Annie Mumolo
Di usianya yang ke-34, Annie walker masih menyandang status single, hidupnya kacau saat usahanya bangkrut, menghabiskan seluruh tabungannya, dan sang pacar pergi meninggalkannya. Hingga suatu saat sahabatnya meminta dia, untuk membantu menyiapkan pesta pernikahannya, bersama 4 wanita lain berkarakter unik, Si sinis wendy, Ellie yang idealis, Megan yang preman, hinggan Helen yang sempurna. Film ini memberikan nominasi oscar pertama bagi penulis jebolan Saturday Night Life Kristen wig & Annie mumolo. Watch out Tina fey!
I wouldn't want to make you explain what your life is to all those people. That would suck for you.
 
3. Margin call - J. C Chandor
Mengikuti sekelompok analysis investor wallstreet selama 24 jam menemukan tanda-tanda jatuhnya bursa mengawali krisis financial dunia. Dalam waktu singkat, mereka melakukan penyelamatan asset. Film ini memberikan nominasi pertama bagi J.C Chandor.
I wouldn't want to make you explain what your life is to all those people. That would suck for you.




4. Midnight in paris – Woody allen
Gil seorang penulis muda Hollywood, berlibur ke Paris berasama tunangannya, hingga akhirnya dia menemukan keajaiban, dimana dia selalu kembali ke Paris tahun 1920an, saat tengah malam. Pengalamanini membantu dia membuat keputusan hidup dan menemukan “passionnya”. Film ini memberikan nominasi ke-23 bagi Woody allen, yang telah mengantongi 3 oscar baik sebagai penulis scenario maupun sutradara.
“ Paris, in the morning is beautiful. Paris in the afternoon is charming, Paris in the evening is enchanting, but Paris after midnight is magic”

5. A separation – Asghar farhadi
Sepasang suami istri Naderi-simin asal iran ini gagal mengajukan cerai. Nader ingin bertahan di Iran merawat ayahnya yang terkena Alzhaemir, sedangkan sang istri Simin, menginginkan pindah ke luar negeri.  Saat sang istri meninggalkan suaminya, seorang wanita hamil datang bekerja di rumah sang suami, dan malah menambah masalah baru. Film ini berkisah tentang rumitnya kehidupan keluarga di Iran, tanpa memojokan tanpa menghakimi. Film ini memberikan nominasi oscar pertama untuk Asghar farhadi.

Nader : “I went there cause I have a sense of humanity.”
Hodjat : “Where was your sense of humanity when you were hitting her “
Who will win? Akan kurang lengkap jika The artistmenang film terbaik tanpa menang di kategori ini, tetapi tanpa kekuatan dialog, rasanya sulit bagi The artist untuk menang. Maka prediksiku, sekaligus film favoritku adalah :  Midnight in Paris! Dari sekian banyak karya Woody allen, akhirnya saya bisa  menikmati keajaibab karya Woody allen, melalui film ini. woody allen menjadi penulis scenario pertama yang meraih 3 film di kategori ini.


Best Adapted Screenplay :
Dari 10 perhelatan piala oscar terakhir 7 film terbaik berasal dari scenario adaptasi, 6 diantaranya menang oscar kategori ini. tahun ini 5 nominasi ini diisi film dengan konflik politik, keluarga, spionase, olahraga hingga petualangan anak-anak, berikut nominasinya :

1. The Descendant – Alexander payne, Nat faxon, Jim rash
Mat king seorang suami dengan yang merasa bersalah terlalu menghabiskan waktunya untuk bekerja mengabaikan istri dan kedua anaknya, pada saat sang istri mengalami koma. Di tengah usaha dia, “menebus” kesalahannya dia menemukan fakta bahwa sang istri berselingkuh, dan berniat meninggalkan Mat. Film ini memberikan nominasi oscar ke-4 bagi Alexander payne baik sebagai penulis maupun sutradara. Alexander payne telah mengantongi 1 oscar sebagai penulis film sideways (2004). Film ini memberikan nominasi oscar pertama bagi Nat faxon dan Jim rash.

Matt king : [to Elizabeth] "Goodbye, Elizabeth. Goodbye, my love, my friend, my pain, my joy. Goodbye. Goodbye. Goodbye"
2. Hugo – John logan
Hugo cabret, adalah seroang yatim piatu yang tinggal di balik dinding stasiun kereta api di Paris. Yang tersisa dari orang tunya, hanyalah sebuah robot rusak, yang akhirnya membuat Hugo bertemu “pembuat” keajaiban film. Ini adalah nominasi ke-3 bagi John logan setelah Gladiator & The Aviator.
Hugo Cabret:” I'd imagine the whole world was one big machine. Machines never come with any extra parts, you know. They always come with the exact amount they need. So I figured, if the entire world was one big machine, I couldn't be an extra part. I had to be here for some reason.”
 3. The ideas of March – George Clooney, Grant heslov, Beau willimon
Seorang manajer kampanye pemilihan presiden, Stephen Meyers mendapat tawaran untuk bergabung ke tim kampanye lawan. Alih-alih menganggap tawaran tersebut sebagai politik kotor, Stepehen justru bekerja pada calon presiden yang sama busuknya. Bersama The descendant (actor) film ini memberikan George clooney nominasi oscar ke-7 baik sebagai actor, sutradara, penulis. Film ini juga memberikan nominasi ke-3 bagi Grant heslov, dan nominasi oscar pertama untuk Beau willimon.
 
Mike moris: “I'm not a Christian. I'm not an Atheist. I'm not Jewish. I'm not Muslim. My religion, what I believe in is called the Constitution of United States of America”

4. Money ball – Steven zaillian, Aaron sorkin
Kisah perjalanan seorang General manager klub football Billy beane, dan asistennya yang menata ulang klubnya setelah kegagalan di musim lalu. Film ini memberikan nominasi ke-4 bagi Steven zailian, yang telah mengantongi 1 kemenangan dari film Shindler’s list.

Billy beane[to his daughter] : “Don’t go internet ….. Watch TV or talk to real people”

5. Tinker tailor soldier spy – Brdget O’ connor, Peter straughn
Kisah penyeledikan seorang mata-mata inggris George smiley untuk menguak identitas seorang mata-mata ganda, selama perang dingin. Film ini memberikan nominasi oscar pertama untuk Bridget O’ connor & Peter straughn.

George Smiley: [to Karla] “We are not so very different, you and I. We've both spent our lives looking for the weaknesses in one another”


Who will win ? Sulit untuk menilai penulis mana yang berhasil menterjemahkan buku dalam film, tanpa melihat karya asli. Tanpa melihat karya asli pilihanku adalah : The descendant! Saya tidak pernah membeyangkan bagaiman sebuah konflik keluarga bisa senyaman ini dinikmati. Dialog-dialog spontan jujur, segar dan cerdas menghiasi sepanjang film.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar