Kamis, 23 Februari 2012

The 84th Academy Award 2012 (Best Art director & Visual effect)


Best Art Direction : Hugo
4 film ini menghadirkan eropa amerika di awal tahun 1900an, 3 film dalam kondisi damai, 1 film dalam kondisi porak poranda, 1 film menghadirkan dunia entah berantah yang juga dalam kondisi porak poranda :

1. The Artist – Laurence bennet, Robert gould
Menceritakan kehidupan Hollywood di tahun 1920-1930, Tantangan bagi Laurence bennet & Robert gould ini adalah membangun setting rumah-rumah pesohor berikut studio film dan gedung bioskop masa lampau lengkap dengan perabotan dan karya seninya yang detail, yang tak boleh kehilangan keotentikan & keindahannya walau dihadirkan tanpa warna. Film ini memberikan Laurence bennet nominasi oscar pertamanya, dan Bagi Robert gould ini adalah nominasi kedua nya setelah film Master & commander (2003)

2. Harry potter & the deathly hallows part 2 – Stuart craig, Stephenie McMillian
Art director  selalu jadi keunggulan film ini sejak seri pertama, menampilkan dunia sihir dalam fantasy, lengkap dengan segala keajaibannya. Simak kemegahan Bank Grignots dilengkapi ruang bawah tanahnya yang misterius, Desa hogsmade yang mencekam, hingga Hogwart yang biasanya tampil anggun, kini dibuat porak-poranda. Ini adalah nominasi ke-10 bagi Stuart craig, termasukdari 3 seri harry potter. Stuart craig telah mengantongi 3 oscar. Sedangkan bagi Stephenie McMillian ini adalah nominasi oscar ke-5, dimana ke-4 nominasi awal dia bekerja sama dengan stuart craig termasuk di 3 seri harry potter (Sorcerer’s stone, goblet fire, & deathly hallows part 1)

3. Hugo - Dante ferretti, Francesco lo schiavo
Film ini bersetting kehidupan di sebuah stasiun kereta api tahun 1930. Dante ferretti, dan Francesco lo schiavo membangun setting stasiun kereta api, yang tidak hanya bagus tetapi juga memiliki hawa”magic” yang mengagumkan. Stasiun tersebut dilengkapi took-toko, cafĂ©, hingga  mesin-mesin yang menopang jalannya stasiun tersebut. Film ini memberikan Dante ferretti, nominasi ke-10, dan sudah membawa pulang 1 oscar melalui The aviator (2004).Bagi Francesco lo schiavo, film ini membawa dia mengkoleksi nominasi oscar ke-8, dengan perolehan 2 oscar melalui The aviator (2004) & Sweeney todd (2007).

4. Midnight in Paris – Anne Seibel, Helene dubreuil
Film ini menceritakan seorang penulis Gil penders, yang menemukan "keajaiban" Kota Paris, pada bagian ini tugas director tidak terlalu berat Paris sudah sangat romantic tanpa permak departemen art director, Lalu saat tiba-tiba Gil penders kembali ke Paris tahun 1920an, Anne seibel & helena dubreui, mempermak tempat-tempat gaul para seniman, berikut kediaman mereka kembali ke jaman keemasan dunia seni. Film ini memberikan Anne Seibel, Helene dubreuil nominasi oscar pertamanya.

5. War horse - Rick carter, Lee sandales
Albert naracot bergabung dalam perang dunia I, untuk mencari kudanya yang dibeli oleh pasukan perancis, Rick carter & Lee sandals membangun set Eropa pada awal tahun 1900an yang porak poranda akibat perang, dari Inggris, Perancis, hingga Jerman.  Film ini memberikan nominasi oscar pertama bagi Lee sandals, dan nominasi ke-3 bagi Rick carter, dengan satu kemenangan melalui film The avatar (2009)

Who will win : Hugo jauh-jauh hari sudah booking oscar kategori ini.

Best Visual Effect
Dari perang di negeri sihir, kehidupan di stasiun paris tahun 1930 an, perang antara robot,dan menghadrikan monyet-monyet besar untuk berakting. Dan ini adalah nominasinya.

1. Harry potter and the deathly hallows - Tim burke, David vickery, Greg butler, John richardson
Membobol bank grignots, lalu melari dengan menunggang naga dilanjutkan rangkaian penyerangan voldemort ke hogwart menghadirkan banyak visual effect yang berhasil menghidupkan fantasy pembaca bukunya. Kru film ini telah mengumpulkan 6 nominasi piala oscar, dimana 2 nominasi didapat dari duet Burke-Richardson di 2 seri Harry potter. Tim burke pernah menang oscar dari film Gladiator, dan John ricardson di film Alien.

2. Hugo – Robert legato,Joss Williams Ben Grossmann, Alex henning  
Menghadirkan Paris tahun 1930, bangunan stasiun kereta api, yang unik lengkap dengan adegan kecelakaan kereta api, menjadi roh utama film hugo. Bagi Roberto legato, adalah nominasi oscar ke-3, dan dirinya telah menang oscar di film Titanic. Sedangkan ini adalah nominasi oscar pertama untuk Joss Williams Ben Grossmann, Alex henning.
Hugo after
Hugo before

3. Real steel – Erik nash, John rosengrant, Danny Gordon taylor, Swen gilberg
Film ini menhadirkan bumi di masa depan, dan menghidupkan robot-robot sebagai penemuan masa depan yang dapat saling bertarung dan merupakan hiburan utama di masa depan. Hey bagaimana karir para petinju?. Film ini memberikan nominasi oscar ke-2 bagi Erik nash, setelah film I, robot. Sedangkan, bagi  John rosengrant, Danny Gordon taylor, Swen gilberg film ini adalah nominasi pertama mereka.

4. Rise of the planet of the apes – Joe letteri, Dan lemmon, R. Christopher white, Daniel barrett
Ulangan dari film avatar, film ini menggunakan actor-aktris di balik layar untuk menggerakkan aksi monyet-monyet besar menguasai bumi dengan teknologi CGI. Hey dengan teknik yang sama seharusnya Tintin bisa masuk nominasi disini.Film ini memberikan nominasi oscar ke-6 bagi Joe letteri yang telah menang 4 oscar melalui film two towers, return of the king, Avatar, dan King kong (satu teknik khan?). Leteri juga pernah menang technical oscar atas teknologi yang dia gunakan dalam film ini. Film ini memberikan nominasi  pertama untuk Dan lemmon, R. Christopher white, Daniel barrett.

5. Transformer; Dark of the moon – Scot farrar, Scott benza, Mathew e.butler, John frazier.
Menghidupakan sepasukan robot-robot yang saling berperang memporak porandakan amerika. Tampil tidak hanya lebih berisik, tiap visual effect dilengkapi dengan adegan slow motion, empamerkan betapa real dan detailnya visual effect film ini. Total tim ini sudah meraih 13 nominasi oscar, termasuk seri awal transformer. Scot farrar telah menang oscar melalui Coccoon (1985), dan John frazier menang melalui Spiderman 2 (2004)

Who will win? Menebak oscar kategori ini susah-susah gampang, gampang karena sering paling epic yang menjadi pemenang. Susah, karena tak jarang yang punya visual effect sederhana, tetapi hadir dengan karakter kuat muncul sebagai pemenang. Mari kita lihat dari 3 sisi :
Dari segi detail : Transformer & Hugo lebih unggul, tetapi sayangnya transformer sibuk bermain visual effect sehingga filmnya menjadi membosankan.
Dari segi skala visual effect (epic) : Transformer & Harry potter lebih unggul. Lagi-lagi transformer punya nilai minus di filmnya
Dari segi karakter : Hugo & Rise of the planet of the apes yang lebih unggul. Sayangnya apes dibawah bayang-bayang avatar dan filmnya tidak lebih bagus dari avatar.

Dari keseluruhan maka tinggallah :  Hugo Vs Harry potter ……. Aku memprediksi Hugo dengan segala karekater uniknya, dan sebagai film yang menceritakan lahirnya visual effect dalam film.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar