Selasa, 29 November 2011

Film anak muda (Review Breaking dawn & Poconggg juga pocong)

Dulu di jaman aku masih muda (emang sekarang belum tua sih) aku hanya mengenal 2 jenis orang, yang pertama golongan orang pecinta film, dan  golongan kedua adalah golongan yang tidak suka film. Sekarang seiring dengan bertambahnya, aku melihat pecinta film terbagi 2 : pecinta film remaja dan pecinta film non remaja.Ok saya ngasal, Pointnya adalah entah mengapa aku sekarang tak tertarik lagi dengan film – film remaja, khususnya yang punya cerita chessy, sebut saja twilight, gossip girl dan apapun film remaja Indonesia itu.

Dulu aku bisa menikmati film dari berbagai generasi, film bisu  hitam-putih apalagi film anak muda, Saya selalu menunggu MTV Movie award yang memberikan penghargaan film yang dibuat dengan spirit anak muda tapi diabaikan oleh academy award sebut saja cerita tentang pemilihan ketua OSIS di “election” atau mean girls, There’s something about mary, Scream, hingga film aneh Napoleon dynamite. Tapi sekarang? MTV mengidolakan  Twilight film yang trailernya saja membuatku ogah untuk pergi ke bioskop. Ok mungkin aku terlalu menjudge, maka minggu lalu aku menyempatkan diri untuk menonton film yang katanya film generasi anak galau gaul… (aku generasi nongkrong MTV)

1. Twilight; Breaking dawn
Film ini bercerita tentang pernikahan seorang manusia (bella) dengan seorang vampire (Edward) yang membuat serigala (Jacob) patah hati….hmmm pernikahan beda agama aja dah buat puyeng ini lintas mahkluk.. intinya mereka menikah, bulan madu hingga Bella hamil seorang janin super. Bangsa serigala (entah mengapa) merasa terancam oleh janin itu berencana membunuh Bella. Dan si Jacob yang awalnya galau berbelot membela Bella. Alhasil ketika Perang dimulai tiba-tiba bangsa serigala teringat “yang serigala anggap keluarga gak boleh dibunuh” dan film pun selesai.

Cerita film ini sebenarnya bagus jika dibuat hanya sebagai film pendek. Dibuat dengan amat sangat serius, editing sinematografi, music, sound, art, yang fantastis tapi durasi 1 jam 40 menit itu sebagian besar diisi adegan konyol.

Lihat saja mengapa aku herus menonton sambutan keluarga Edward-Bella, mengapa aku harus melihat Bella didandani dan mendengar testimony seluruh keluarga, kenapa aku harus melihat orang main catur, memasak, dan adegan Bella berjalan yang masih bagus adegan orang tidur di film Paranormal Activity. Dan semua kekonyolan ini berdurasi 1 jam!.
Nilai 2 dari 5

2. Pocongggg juga pocong.
Kalo ini kebalikannya, punya cerita yang menjanjikan dan dialog yang segar, film ini digarap dengan…..”seperti kekurangan dana” kalo tidak mau disebut “ala kadarnya”. Para pemain yang harusnya unyu-unyu ini sering disorot pada posisi yang membuat ilfil  lagu yang harusnya bagus muncul pada saat yang tidak diperlukan, belum lagi scorenya  dan sound yang amat mengganggu penempatannya , Teknik film ini seperti teknik khas raja film sampah Indonesia ….atau jangan-jangan Chiska dopert ini si ….. ? *whatever

Cerita tentang seorang remaja yang meninggal saat menyatakan cintanya. lalu berubah menjadi pocong.  Di film ini kita diberitahu bahwa tak mudah menakuti ala film horror Indonesia, lihat saja bagaimana si pocong yang kesulitan melewati portal, terpeleset masuk lobang, hingga berjalan dengan melompat itu susah bung,! belum lagi si pocong masih suka takut melihat setan yang lain. 

Bagi kalian yang merasa gaul dan suka galau. Ini adalah film yang WAJIB ditonton. Bagi para rekan seusia, yang tak tahu apa itu gaul dan galau……mending kita nunggu film arisan 2 saja ya.
Nilai : 2,5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar