Tayangan tentang keluarga
berantakan, atau tentang orang tua yang tak kompeten mengasuh anak sebenarnya
bukan barang baru di televisi. Sayangnya televisi Indonesia tak banyak
menampilkan sudut pandang lain dari keluarga-keluarga “disfungsional” ini.
Kebanyakan keluarga ini hanya ditempatkan sebagai pemeran antagonis atau contoh
buruk dari suatu tindakan yang tidak baik. Untuk itu saya lebih tertarik
mengamati tayangan televisi Amerika yang menampilkan sudut pandang lain dari
sebuah masalah. Kali ini mereka mengangkat kehidupan suatu keluarga yang seharusnya
tak layak disebut keluarga, dalam suatu serial berjudul “Raising hope”. cukup telat saya baru menyaksikan serial ini, mengingat season 1 nya sudah ditayangkan september 2010 lalu.
Cerita dimulai saat seorang
remaja pria memutuskan berhenti bekerja sebagai
pembersih kolam renang, yang ia lakoni barang ayah & sepupunya. Pria ini kembali pulang ke rumah dan mengambil sebuah
poster dan memulai menulis planning
hidupnya, yang ternyata berakhir dengan sebuah gambar. Opening ini mengingatkan tentang kehidupan kita dalam menjalani sebuah
komedi bernama “bekerja secara profesional”. Sering kali kita lelah, &
ingin keluar dari situasi “aneh” di tempat kerja dengan membuat rencana hidup,
yang ternyata berakhir dengan sebuah komedi hidup lainnya.
Mike - Jimmy - Virginia - Bret |
Pria muda itu bernama Jimmy, nama
panjangnya James chance (Lucas neff)
berumur sekitar 23 tahun an dengan kehidupan seperti tanpa tujuan &
harapan. Hingga di suatu malam dalam perjalanan pulang, seorang wanita masuk ke
mobilnya dan minta diselamatkan dari kejaran seorang pria. Sebagai ucapan
terima kasih Jimmy & wanita misterius bernama Lucy Carlyle menghabiskan
malam dalam sebuah “One night stand”. Di saat Jimmy merasakan jatuh cinta, dia
harus menerima fakta bahwa Lucy Carlyle adalah seorang burnonan pelaku
pembunuhan berantai. Singkatnya, ibu jimmy melumpuhkan lucy dan menyerahkannya ke
polisi.
8 bulan berlalu, Saat jimmy
dipanggil ke penjara, dia mendapat sebuah kejutan besar. Lucy carlyle divonis
hukuman mati, dan dia sedang mengandung anak Jimmy. Lalu pemuda 23 tahun ini pun
menjadi seorang single parent. Sebenarnya
Jimmy tidak hidup sendiri, dia hidup bersama 2 orang tuanya, seorang sepupu
& buyutnya. Masalahnya keluarga jimmy, adalah sebuah keluarga
disfungsional, yang tak memiliki kompeten mengurus seorang bayi perempuan yang awalnya
diberi nama Princess Beyonce.
Great Maw maw |
Virginia chance (Martha
pilmpton), melahirkan jimmy, saat ia berumur 15 tahun & saat itu ayah jimmy, Burt
chance (Garret dillahunt) berumur 17 tahun. Jimmy lahir akibat suatu “kecelakaan”
di pesta prom night. Virginia ditinggal ibunya saat berumur 2 tahun. dan terpaksa
dibesarkan oleh neneknya Maw (buyut Jimmy) yang sudah sangat pikun. Sepupu
jimmy, Mike tak kalah “begalnya” dengan Jimmy.
Pada awalnya keluarga Jimmy tak
setuju, mereka harus membesarkan seorang bayi. Bukan tak mau, tetapi mereka tak
kompeten! Mereka tak mau kejadian Jimmy kecil terulang pada bayi perempuan ini.
Simak saat mereka meletakkan bayi dalam kereta belanja, memberikan susu dalam
sarung tangan. Melihat cara mereka memperlakukan bayi rasanya ajaib sekali bayi
ini bisa bertahan hidup, simak pula saat sang bayi Jimmy terjungkal dalam mobil,
atau saat sang bayi harus bermandi muntahan dari ayah & neneknya saat
mengganti popok, dan selusin kejadian konyol lainnya. Hingga di suatu pagi yang
ajaib (karena memang kesimpulannya juga datang secara ajaib) mereka percaya
bahwa bayi Jimmy akan membawa harapan baru di keluarga mereka, dan oleh sebab
itu mereka memberi bayi itu sebuah nama : “Hope” dan bertekad untuk membesarkannya
bersama.
Hadirnya seorang bayi, memang
selalu membuat perubahan besar bagi seseorang. Tak peduli betapa besar
ketidakkompetenan seseorang menjadi orang tua, selalu ada jalan bagi si bayi
untuk bertahan hidup (loh kok malah sebaliknya ?). Saya sendiri tak begitu
kompeten membicarakan tentang bagaimana menjadi orang tua, disini saya merasa
lebih asyik untuk membicarakan serial ini. Bagaimana keluarga disfungsional ini membesarkan Hope ?..simak
episode selajutnya disini :
Season 1 :
-Still in development-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar