Sabtu, 03 November 2012

Reboot ala James Bond (Review Film Skyfall)

Semua penggemar film James Bond pasti hafal dengan formula dasar Film James Bond. Film aksi agen rahasia Inggris 007 biasa dimulai dengan sebuah krisis, yang menghantarkannya ke sebuah misi rahasia. Dalam menjalankan misinya ini, Bond akan berjumpa dengan Bond Girl, lalu having sex, and kicking badass. Di film Bond yang ke-23 berjudul Skyfall, formula ini dirubah.


Agen MI6 (Millitary Intelegent Section 6) diserang oleh segerombolan orang tak dikenal di Turki. Sebuah hard disk berisi data agen-agen MI6 yang sedang menyamar di semua organisasi teroris dunia dicuri. Bond (Daniel craig) & Eve (Naomie harris) terlibat adu kejar dengan para pencuri data terpenting MI6. Hingga sebuah tembakan Eve atas perintah M (Judi Dench) justru mengenai Bond. Kejadian ini membuat Bond sakit hati dan diam-diam menghilang, MI6 sendiri menganggap agen007 ini meninggal dalam tugas.

Terbukanya data rahasia ini membuat, MI6 mengalami krisis terbesarnya. Keselamatan seluruh agen mereka yang menyamar sangat terancam. Kepemimpinan M di MI6 dipertanyakan, hingga pejabat pemerintah  Gareth Mallory (Ralph fienes) ditugaskan untuk mengawasi pekerjaan M. Puncaknya si pencuri hard disk ini membobol komputer kantor pusat MI6 di London dan meledakkan. Bond yang mengasingkan diri di pulau tropis (yang seharusnya syuting di Bali)  merasa terpanggil atas krisis yang terjadi. Walau dia kembali dalam kondisi tidak dalam performanya, M mempercayainya untuk kembali beraksi menyelamatkan MI6.

Interogasi "menggelikan" ala silva
Lalu perburuan dimulai : dari sebuah pembunuhan di Shanghai, Casino yang memiliki komodo di Macau, hingga sebuah pulau kosong yang ditinggal penduduknya mempertemukan bond dengan otak semua aksi. Tersebutlah Silva (dimainkan dengan "gila" oleh Javier bardam) mantan anak buah M yang sakit hati dan menjalankan aksinya demi balas dendam dengan bosnya. Tak disangka penangkapan Silva justru membawa MI6 dalam sebuah jebakan besar dengan big bos MI6 sebagai target utamanya. Akhirnya .....anda akan disajikan serangkaian aksi gila Bond Vs Silva ala dark knight, yang lebih pas disaksikan dalam format 2D IMAX. (lah kok promosi). Dari 50 tahun sejarah film James Bond, baru kali ini film Bond menampilkan Inggris sebagai lokasi aksinya.

Saya sempat terkejut saat Skyfall disutradarai Sam mendes, sutradara pemenang oscar (American beauty) ini spesialisasi film drama melankolis dan  tak punya trackrecord untuk film action. Dengan sentuhan ala Mendes, Film Skyfall dipenuhi adegan aksi dengan sinematografi indah simak saja saat scene pergumulan Bond di salah satu gedung bertingkat di Shanghai, scene di skyfall scotlandia, dan lain sebagainya 

Yang berbeda pula, Bond girl disini bukanlah gadis cantik nan hot, melainkan nenek tua dingin, yang tak pandai menembak. Dialah M yang sejak film golden eye (1995) dimainkan dengan cemerlang oleh Judi Dech.M yang biasanya tampil sambil lalu di film Bond, kali ini mendapat porsi lebih besar mendampingi Bond menjalankan aksinya, sebelum ..... *speechless :-(

M, Judi dech
Film Skyfall (diam-diam) menjadi puncak rangkaian reboot franchise film James bond, mengikuti trend film lain seperti Spiderman, Superman, Startrek, dll. Di Skyfall ini ada semacam pemberian tongkat estafet ke cast lebih mudah, simak saja pakar alat canggih bond Q yang biasa dimainkan oleh seorang aktor tua, kali ini dimankan orang baru Ben Whishaw. Lalu asisten M, Ms. Moneypenny yang terakhir kita lihat di film Die another day (2002) pun juga berganti ke wanita yang lebih muda Naomie haris. Bos MI6, M pun berganti dari Judi Dench ke Ralp fienes. Rombongan orang baru di MI6 ini menjadikan Daniel craig menjadi cast utama tertua di MI6. 

Skyfall juga punya lagu soundtrack terbaik yang ditulis & dinyayikan oleh Adele, yang membuat sempurna untuk gelar yang kuberikan pada film ini : "Best Bond Ever".

Nilai : 4 (dari nilai max 5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar