Rabu, 09 Mei 2012

Trilogi (Review How i met your mother season 7 episode 20-22)

Ingatkah kalian 3 tahun yang lalu, apa yang anda bayangkan mengenai kondisi kalian saat ini?  apakah kondisi anda saat ini sudah sama dengan yang anda harapkan 3 tahun lalu? Ataukah lebih buruk? Ataukah masih cukup membuat anda berharap 3 tahun kedepan ? . Yang pasti kondisiku saat ini lebih buruk dari yang kuharapkan 3 tahun yang lalu. Gak usah langsung galau, yang pasti tetep jaga harapanmu apapun yang terjadi, seperti  3 episode How I Met Your Mother yang mencoba memberi gambaran tentang ini, berikut review episode 20 (Trilogi time), episode 21 (Now we're even) & episode 22 (Good crazy)

Di episode trilogy diceritakan Marshall, Barney dan Ted memiliki ritual 3 tahunan, untuk menyaksikan trilogi film “Star wars” (bukannya heksalogi?). Selama menyaksikan film, mereka saling bercerita tentang apa yang mereka berubah & terjadi di 3 tahun terakhir, dan apa yang mereka harapkan terjadi 3 tahun lagi. Sebagian sudah sesuai, kebanyakan jauh dari harapan….

Marshal getting crazy
Marshall yang sejak pengharapkan pertama selalu ingin menikah, melihat Lily hamil, menjadi seorang pengacara lingkungan handal, dan menumbuhkan kumis. Walau semua terwujud,(minus tumbuhnya kumis) Marshal harus menunggu 12 tahun agar semuanya terwujud. Pasang surut selama 12 tahun, tidak membuat Marshal berhenti berharap. Berbicara mengenai hubungan Lily – Marshal, menjelang kelahiran anak pertama mereka justru Marshall yang mengalami ketegangan, dia cemburu saat Lily berbohong mengenai pria yang ada dalam “sex dream”, dia juga mengkondisikan dirinya untuk bangun setiap 3 jam sekali di tengah malam, menggendong semangka (yang diberinya popok), dan lain sebagainya yang justru membuat Lily istrinya frustasi. Alih-alih menjebak suaminya dengan mengirimnya berlibur jauh ke Atlanta agar mau sedikit bersantai, Lily yang sendirian di apartemennya justru mengalami kontraksi.

Fun or Nerd ?
Barney, tidak mengharapakan sesuatu yang berbeda, dia selalu hanya membayangkan 3 tahun ke depan bersenang-senang bersama banyak wanita. Hingga 12 tahun berlalu dia bertemu dengan dengan seorang stripper bernama Quinn. Barney mulai berfikir untuk berhenti menjadi petualang, dan hanya ingin hidup bersama Quinn. Alasan yang sama membuat egonya luluh dan mau berbagi perabotan di apartemen. Alasan yang sama (di episode now, we’re even) membuat dia gila tiap malam berfikiran apa yang Quinn lakukan bersama para "langganannya", dan Alasan yang sama dia memohon Quinn berhenti bekerja. Alasan yang sama yang akan kupakai saat aku memutuskan untuk menikah.
Barney : “ That my apartement and I need to assert my dominance as a man”…
The best man can get
Yang tragis adalah Ted Mosby (lebih tragisnya saya merasa kehidupanku sama dengan kehidupan Ted), Harapannya untuk selalu menjadi seorang arsitek handal kandas saat firma yang dibentuknya bangkrut, harapannya untuk menemukan seseorang yang tepat untuk menjadi pendamping hidupnya juga sering kandas. Bayangan sang mantan (Robin) terus menghantuinya disaat dia memulai hubungan baru. Hingga saat ritual trilogy star wars 2012, dia sudah tak ingin berharap lagi, dia hanya mempersiapkan kemungkinan terburuk untuk hidup sendiri. Di saat semua pintu tertutup, Tuhan membuka pintu lain yang paling besar
Ted : “I can’t do this anymore I can’t keep smiling and being optimistic all the time when all the evidence points the contrary”
Bagaimana dengan kisah Robin? … dia mulai menjalani karirnya di TV nasional, memang prestasi tidak bisa diraih dalam semalam, tetapi sebuah kecelakaan justru membuat Robin terkenal. Di saat karir Robin naik, berbalik kondisi dengan Ted yang karirnya redup dan (yang awalnya enjoy dengan kesendirian) mulai GILA akibat kesepian, menjadi penutup 3 episode favoritku ini. Ceritanya sangat sederhana, tetapi sangat mengena, memberikan alasan saya untuk memberikan nilai review serial tertinggi selama ini : Nilai 3 dari nilai Max 5

Trivia : ada yang melihat aksi Cobie smulders (Robin) di film The avengers. Entah dia mau membawakan karakter apapun, di film apapun, bagiku dia masih tetap Robin ….. saya mulai jatuh cinta dengan karakter ini. (kayaknya sudah mulai termakan karakter Ted mosby

Tidak ada komentar:

Posting Komentar