Rabu, 28 Desember 2011

2011 dalam dunia film


Seri terakhir Harry potter the deadly hallow part 2 menjadi film yang sangat ditunggu di tahun 2011, hasilnya? Bukan film terbaiknya tapi sudah jauh melebihi ekspetasiku. Walau belum memenuhi keinginan penggemar tapi film ini memanjakan secara visual dan terpilih sebagai movie of the year pilihanku. Dibawah bayangan boikot film Hollywood, akhirnya perjuangan di twitter #Indonesiawantsharrypotter, membuahkan hasil, film ini datang juga ketanah air juli 2011 dan konon masih menyisahkan kontroversi sampai saat ini. Film ini berhasil menjadi film terlaris tahun ini dengan meraih US $ $ 1,327,655,619 dari seluruh dunia dan merupakan film terlaris ke-3 sepanjang sejarah dibawah Avatar & Titanic.

Entah karena boikot film Hollywood atau memang bagus beneran, film musim panas tahun ini benar-benar bagus tidak hanya dari hiburan tetapi juga secara kualitas. Sebut saja prekuel X-men; first class sebagai seri terbaik X-men, fast five yang juga jadi seri terbaik fast & furious, Rise of the planet apes, dan kungfu panda 2 yang walau tidak sebagus seri awalnya tapi memukau di 3D. 

Dari film Indonesia, Masih mengandalkan sensasi murahan untuk menarik penonton film Indonesia justru terpuruk dari segi jumlah penonton. Dari lebih dari 80 judul film yang beredar di tahun ini tak ada satupun yang menembus 1 juta penonton. Sebagai perbandingan, Tahun kemarin masih ada sang pencerah yang meraih lebih dari 1 juta penonton, di tahun 2009 bahkan ada 6 film yang meraih 1 juta penonton. Film terlairs tahun ini adalah film surat kecil untuk Tuhan yang ditonton lebih dari 740 rb orang. No 2 adalah film yang menjual adegan pertengkaran Jupe vs. Depe Hantu goyang karawang yang ditonton lebih dari 720 rb orang.

Film Indonesia favoritku tahun ini adalah : film yang menurut sebagian orang penuh kontroversi : adalah film ? (tanda tanya) karya Hanung bramantyo dengan catatan aku belum menonton film sang penari film terbaik piala citra 2011, dan Jakarta maghrib. Sebagai runner up film favoritku tahun ini adalah catatan harian si boy. 

Ada optimisme yang muncul di tahun ini, dimana genre film Indonesia mulai  beragam walau satu genre ceritanya mirip, dan muculnya sineas-sineas yang siap membawa film Indonesia ke film yang lebih beragam lagi. Sebut saja  mo brothers yang tahun ini membesut perfect house yang membawa genre horror Indonesia naik tingkat, juga ada ifa isfansyah sebagai sutradara Sang penari. Satu film Indonesia lain : The Raid yang selain panen pujian dari luar negeri, hak edarnya dibeli sony pictures dan akan tayang di bioskop amerika tahun depan.

Dari film serial layar kaca, favoritku tahun ini adalah Modern family yang tahun ini memasuki season 3 dan How I meet your mother season 7 sebagai runner-up, walau tiap minggu masih suka nungguin Glee. Di tahun ini ada 2 serial baru yang jadi wajib tunggu walking dead dan American horror story. Dari layar kaca Indonesia ….*sigh*... untung ada serial laskar pelangi yang muncul di minggu terakhir tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar