Tampilkan postingan dengan label superhero. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label superhero. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 28 Juli 2012

Kembalinya sang pahlawan kegelapan (Review the dark knight rises)

Bane vs Batman
Nabi Muhammad SAW pernah mendapat pertanyaan : "apa hukumnya mengikuti suatu pemerintahan yang korup & penuh kebohongan, terlebih mereka akan menentukan apa yang akan kita lakukan (seperti halnya kapan kita memulai puasa) ? dan beliau menjawab "Pemerintah yang keji itu buruk, Dan yang lebih buruk dari pemerintah yang keji adalah kekacauan". lalu apa hubungannya dengan film The dark knight rises?

Bane (Tom hardy) sebagai penerus organisasi bayangan ra's al gul mewujudkan mimpinya untuk mengambil alih pemerintah kota Gotham yang korup & penuh kebohongan. Dia mengembalikan kekuasaan di tangan civil (bisa dikata golongannya sendiri & merasa paling benar sendiri). Dalam menjalankan aksinya Bane menyandera 12 juta masyarakat Kota Gotham di bawah ancaman peledakan nuklir jika ada 1 orang keluar dari kota itu. dia juga mengubur ribuan polisi dalam terowongan bawah tanah dan mengadili para politisi & konglomerat tanpa keadilan yang dihukum dengan cara ditenggelamkan dalam sebuah sungai beku. Cerita the dark knight rises ini menggabungkan cerita Batman begin dengan sebuah kebohongan yang terjadi di the dark knight (sebuah gabungan yang walau brillian tetapi menurutku sedikit memaksa)

Cat woman yang tak mengeong
Kisah dimulai dari prosesi pemakaman Harvey dent (Aaron eckart), sesuai kesepakatan semula Batman menjadi tertuduh utama pembunuhan Dent. Hal ini dilakukan untuk menutupi kejahatan Dent yang mengalami kekecewaan mendalam saat joker membunuh kekasihnya rachel (maggy gylenhal). Bruce wayne/Batman (Christian bale) merasa perlu menutupinya untuk mencegah gugatan balik ribuan para organisasi kejahatan yang dipenjarakan Dent. Komisaris polisi kota gotham Gordon (Gary oldman) merasa sangat bersalah tidak mengatakan hal yang sebenarnya.

Kematian kekasihnya Rachel & Harvey dent membuat Bruce wayne merasa hidupnya gagal. Dia mengurung dirinya di rumahnya dan tak memperdulikan bisnis keluarga wayne yang mengalami kemerosotan. Hal ini menarik perhatian perhatian para pengusaha lainnya  untuk mengambil alih saham keluarga Wayne

Lucius fox & Mirnada tate
Persaingan terjadi antara Miranda tate (Marian Cotilard) & John dagget (Ben Mendelson) untuk mendapatkan perjanjian energi alternatif milik perusahaan wayne. Melalui serangan Bane "yang tak bisa kucerna" pada bursa saham, membuat wayne kehilangan kekayaannya. Di detik terakhir Wayne menyerahkan proyek energi alternatifnya ke Tate untuk mencegah dagget yang dicurigainya punya hidden agenda menyalahahgunakan energi itu untuk kepentingan Bane.

Singkatnya bane membunuh dagget & menyabotase kota Gotham, memenjarakan Wayne, serta memaksa lucius fox (Morgan freeman) menyerahkan energi alternatif mereka yang ternyata punya efek sama dahsyatnya dengan nuklir, lalu terjadilah kekacauan di kota Gotham seperti yang saya ceritakan di awal.  selanjutnya... tonton filmnya sendiri ya yang pasti punya level lebih gila dari apa yang dilakukan joker di film the dark knight. penjahat - penjahat ini Gila, tetapi sebenarnya gejala - gejala itu memang sudah terlihat di dalam diri masyarakat saat ini.

Blake & Gordon
Di seri ini Batman terlihat sangat lemah, yang menurut  alfred (Michael caine) disebabkan faktor "tak bisa move on" , karena sebab itu Alferd meninggalkannya. Tapi batman tak berjuang sendiri masih ada si pencuri ulung selena kyle (Anne hatheway) si cat woman yang tak kudengar mengeong satu kalipun di sepanjang film. Anne sukses membawa peran selena, tetapi tak ada faktor "bitchy" yang biasa melekat pada karakter cat woman (mungkin karena tak mengeong ya hehehe). Selain selena ada Blake polisi yang terobsesi dengan Bruce wayne & Batman yang menjadi penyemangat rekan-rekannya. 

Semua cast tampil sangat maksimal dan film berjalan sangat-sangat padat. Bahkan saya tak menyadari bahwa film ini berdurasi lebih dari 2 jam. Film ini sukses menghadirkan adegan aksi yang tak hanya melibatkan adrenalian tetapi mengaduk emosi dan mengetuk relung hati terdalam kita sebagai manusia (halah... tapi bener loh).  Sang sutradara Christopher nolan memang sukses menampilkan tokoh jahat dalam level yang tak biasa. Sayangnya ini justru menjadi boomerang baginya, dengan aksi "the joker" di Denver colorado yang menembaki penonton bioskop hingga menewaskan 14 orang (kejadian ini lebih mirip kejadian di film God bless America).

Memang The Dark knight rises punya banyak scene yang menimbulkan pertanyaan "masa sih?" dan beberapa kejadian jadi tampak dramatis yang dibuat-buat. Tetapi Nolan punya ratusan cara agar kita mengabaikannya. Saya akui film The dark knight rises masih di bawah level the dark knight tetapi saya tetap menyukainya.

Nilai : 3.5 dari nilai max 5

Sabtu, 07 Juli 2012

Restart ulang kisah Spiderman

Ternyata sudah 5 tahun berjalan sejak hadirnya sekuel ketiga spiderman yang secara kualitas mengecewakan penggemarnya. Trauma seri ketiga spiderman bahkan membuat saya tidak berharap sekuel keempat film ini buru-buru dibuat. Konon, seri ke-empat spiderman sendiri tidak kunjung diputuskan, karena sang sutradara Sam Raimi mengaku kesulitan menemukan kisah yang sepadan dengan sekuel pertama & keduanya. Sony pictures selaku pemegang hak film spiderman tidak tinggal diam melihat pundi-pundinya menganggur lama, lalu dibuatlah spiderman versi reboot dengan Marc webb (500 days of summer) selaku sutradara

Reboot adalah istilah menceritakan seri awal suatu rangkaian cerita, dengan versi berbeda. Sebenarnya reboot bukan barang baru di dunia film. Contohnya Batman, versi awalnya dibuat Tim burton di tahun 1989 kemudian direboot oleh Christopher nolan di Batman begins di tahun 2005. Kisah Superman (1976) juga di Reboot di Superman return (2006). Dari banyak cerita yang direboot, memang Spider-man yang paling cepat siklus rebootnya, hadir di layar lebar tahun 2002 sudah ada versi rebootnya di tahun 2012 ini, kira-kira ada apa ya?

Uncle ben & Aunt may
Ceritanya film the Amazing Spiderman masih berkutat tentang tentang transformasi Peter parker menjadi Spiderman. Dikisahkan Peter parker kecil yang mendadak oleh ayah ibunya dititipkan ke Paman Ben (Martin sheen) & Bibi May (Sally field), lalu mereka menghilang. Peter parker (Andrew garfield) masa SMU masih diceritakan sebagai seorang pecundang di sekolah, tak punya teman, jadi bahan tertawaan, serta hanya bisa memandang seorang gadis  populer yang dikaguminya. Kali ini gadis itu bukan Mary jane tetapi Gwen stacy (Emma stone). Gwen stacy adalah putri seorang captain polisi kota New york (Danis leary). Lalu riset lama ayah peter membawanya ke Oscorp bertemu seorang Dr. Curt connors (Rhys ifans) & lagi-lagi bertemu Gwen yang bekerja disana. di satu kunjungan Peter parker tergigit laba-laba mutan, yang membuatnya jadi Spider-man. 
Uncle Ben : We all have secrets: the ones we keep... and the ones that are kept from us
Karena kekuatan super inilah Peter bisa menyelesaikan persamaan Dr. Connors, yang menggabungan 2 gen mahkluk hidup untuk menghasilkan gen super yang bebas dari rasa rasa sakit. lalu bisa ditebak khan : Paman ben terbunuh oleh seseorang yang seharusnya dihentikan oleh Peter, seseorang menyalahgunakan percobaan dan berubah menjadi monster kadal, lalu....yak saya tak melihat perbedaan dengan spiderman 1. Selain munculnya gwen stacy (yang sebenarnya juga muncul di spiderman 3), hubungannya dengan polisi (mengingatkan dengan film Superman & Batman), & misteri Hilangnya orang tua Peter. Di luar ini saya tak melihat ada hal lain yang disampaikan, sehingga cukup aneh mengapa harus repot-repot menciptakan Reboot? juga mengingat budgednya hampir 2x dari film Spiderman pertama.
Peter parker : Ahem, you know, if you're going to steal cars, don't dress like a car thief.
Car thief :  You a cop?
peter parker : You seriously think I'm a cop in a skintight red and blue suit?
Saya lebih menyukai Tobey maguire sebagai spiderman dari pada Andrew garfield. Andrew terlalu keren untuk menjadi geek yang menjadi ciri khas karakter Peter parker. Rasanya aneh jika cewek-cewek itu tak mau mengejarnya. Emma stone terlalu tua untuk menjadi Gwen stacy (walau sebenarnya saya sangat menyukainya.....*kok jadi ababil). Karakter Gwen stacy tampil lebih cerdas dibanding saat film Spiderman 3, bahkan lebih baik dibanding karakter Mary jane (btw karakter Mary jane lebih ke gadis blonde dari pada cerdas). Di film ini , Nasehat paman Ben hadir tak sesimple dulu lagi, dan patut disayangkan tak ada chemistry yang kuat antara Peter parker & Aunt may.  Dilihat dari faktor-faktor ini film The Amazing spiderman hadir laksana film action tanpa emosi & isi.


Cameo Stan lee di film ini, bisa saya sebut sebagai cameo terbaik dari semua cameo yang dilakoninya (kenal Stan lee khan?). Terakhir menyampaikan rekomendasi orang, memang benar film ini sudah cukup dinikmati dalam versi format 2D, tetapi khusus untuk adegan spiderman bergelayutan di crane menuju puncak gedung oscorp, efeknya sangat dahsyat dinikmati dalam format IMAX.

Nilai : 2,5 dari nilai max 5 (saya bisa memberi nilai lebih andai tak ada film Spiderman versi sam Raimi)

Sabtu, 05 Mei 2012

The Dream Team (Review film The Avengers)

Black widow, Hawk eye, Nick furry, and S.H.I.E.L.D
Kesuksesan film Spiderman telah membuat studio film hollywood berlomba mengangkat tokoh-tokoh superhero komik ke layar lebar.
Sebagian film superhero ini gagal, tetapi sebagian besar berhasil secara komersial. Walau beberapa sudah merasa jenuh dengan film superhero, tapi tampaknya para "fanboys" tokoh komik masih setia. Mereka terus menantikan aksi superhero impian mereka kembali ke layar lebar, menjadi jaminan balik modal setiap filmnya. Saya sendiri sudah mulai jenuh dengan berbagai hingar bingar superhero dilayar lebar. Tahun kemarin saya melewatkan film Thor, Captain america, dan bahkan DVD Iron man 2 yang ada di rumah tak pernah tersentuh. Lalu Muncullah Film The Avengers.
humor emosi hulk berkolaborasi dengan humor sarkas Iron man
The Avengers, adalah sebuah project untuk mengkolaborasikan tokoh-tokoh superhero Stan Lee dalam sebuah aksi bersama. Konon cerita ini dibuat untuk mengatasi kejenuhan komiknya, apakah kali ini diangkat ke layar lebar apakah untuk mengatasi kejenuhan film superhero juga ?

Ceritanya dimulai dengan organisasi agen Amerika serikat S.H.I.E.L.D yang dikepalai Nick fury (dimainkan penuh kharisma oleh Samuel L Jackson) mengamati sebuah kubus kecil bernama Tesserac. Kubus ini memiliki potensi sumber energi yang lebih besar dari bumi, dan sepertinya tak ada habisnya Rupanya benda ini adalah milik bangsa Asgard (kerajaan dari dimensi lain), dan dijadikan pintu masuk seorang setengah dewa bernama Loki masuk ke Bumi.

Loki (Tom Hindleston) lalu mengambil Tesserac ini untuk membuka pintu dimensi lain sebagai pintu masuk pasukannya untuk menyerang bumi. Menyadari bumi diambang bahaya. Fury berinisiatif mengumpulkan para superhero, dia menghubungi Natasha Romanoff/ Black widow (Scarlet Johansen), Hulk/Bruce Baner (Mark ruffalo), Tony stark/Iron man (Robert Downey Jr.), Steve rogers/Captain America (Chriss evans), Manusia setengah Dewa dari Asgard Thor sekaligus kakak Loki (Chris hemsworth) plus agen Barton/Hawkeye (Jeremy Renner). Berkumpulnya para manusia super ini dimanfaatkan Loki untuk mengadu domba ego masing -masing superhero, laksana aksi joker dari Batman (dan maaf mereka gagal menghadirkan drama ala dark knight).

Team cool : Thor & Captain America
Para superhero ini memang tak bisa bekerja bersama, hingga kartu berdarah milik agen coulson (Clark greg) yang terbunuh saat markas S.H.I.E.L.D hancur bisa menyatukan mereka (dan mereka gagal pula menghadirkan scene yang seharusnya mengharukan). Lalu muncullah serangkai action yang sangat memanjakan mata (terlebih jika anda menyaksikan dalam format 3D) antara pasukan Loki yang melulahlantakan New York dengan jagoan - jagoan kita ini. Pasukan Loki memang cemen - cemen tidak seperti penjahat - penjahat dari apartement di film The Raid, tetapi visual effect memoles semuanya. Berbagai aksi dibalut komedi tampil menyegarkan disepanjang film ini. lalu..... pergilah ke bioskop dan jangan buru - buru beranjak saat film berakhir, karena ada 2 scene penting di akhir credit tittle film

Ceritanya memang sederhana, tapi bukan murahan. Semua cast tampil maksimal, dan sukses berbagi layar, tanpa kehilangan karakter mereka masing - masing. Kekuatan film ini tidak hanya ada visual effect,melainkan komedi. Simak adegan Black widow saat membujuk Bruce benner di India untuk bergabung tim Avengers, atau simak saat Tony stark menggoda Bruce benner di kapal induk S.H.I.E.L.D, simak saat Hulk yang tiba-tiba memukul Thor ditengah pertampuran, simak  saat Tony Stark memanggil Barton dengan sebutan Legolas, simak juga bahwa sering kali sinematografi film ini diambil dari sudut pandang (maaf) pantat black widow & captain america (untung keduanya punya pantat seksi)..... pokoknya full of comedy.
Rasanya pantas Samuel L Jackson marah, saat kritikus menyebut sang sutradara Joss Whedon gagal sebagai sutradara. Pantas juga Mark ruffalo dipilih memerankan Bruce banner diantara pilihan edward norton (The incredible hulk), atau Eric bana (Hulk). Walau film ini gagal menyampaikan drama yang seharusnya tampil mengharu biru dan juga gagal mengahadirkan  "game of mind ala joker", film ini masih pantas ditunggu sekuelnya.

Akhirnya: Film The Avengers memang bukan film superhero terbaik, tetapi semua "keasyikan film superhero" ada disini bahkan dilipatgandakan. Nilai : 3,5 dari 5