Selasa, 01 Januari 2013

Jack reacher is Tom cruise (Review film Jack Reacher)


Seorang sniper tanpa alasan jelas membunuh 6 orang di ruang publik di sebuah taman di pinggir Sungai Alhegeny, Pittsburgh. Polisi di bawah arahan detektif Emerson (David Oyelowo) menangkap James bar (Joseph sikora), Mantan  sniper tentara Amerika di Irak. Semua bukti mengarah ke  James barr, terlebih catatan kriminal yang sama saat perang, makin memberatkan posisinya. Tetapi, James bar menolak mengakui perbuatannya, dan dia meminta Jack reacher dihadirkan. Malang, sebuah pertarungan antar napi menyebabkan Barr terkena cedera otak yang menghapuskan memorinya. 

Sementara itu, Saat polisi kebingungan mencari Jack reacher, pria ini justru mendatangi Detektif Emerson & Jaksa wilayah Alex rodin (Richard Jenkins). Jack berkeyakinan, bahwa Barr tidak bersalah. bersama pengacara Barr, Helen rodin (Rosamund pike) yang juga putri dari jaksa wilayah, mulai menelaah satu persatu kejadian penembakan itu. Sangat sulit bagi mereka berdua melakukan penyelidikan yang menentang arus, masyarakat umum sudah menjatuhkan vonis bahwa James barr adalah pembunuh pembunuh berdarah dingin yang tak layak dibela. Kegigihan Helen, dipadu gaya investigasi Jack yang nyeleneh menemukan konspirasi besar dibalik pembunuhan itu. Salah satu bagian favoritku difilm ini adalah saat Cash (Robert duval), pemilik tempat latihan menembak ikut beraksi menghajar para penjahat yang menculik helent.

Diedarakan hampir bersamaan dengan  tragedi penembakan di sebuah sekolah SD di Amerika membuat film ini harus mereschedule peredarannya. Walau sudah meraup lebih dari US$ 150 juta dari seluruh dunia, Jack Reacher seharusnya bisa mengumpulkan lebih banyak jika tak ada tragedi penembakan itu. 

Christopher McQuarry, sang penulis sekaligus sutradara sebenarnya berhasil menghadirkan gaya unik Jack dalam bekerja & berfikir. Tom cruise sukses membawakannya. Sayangnya (lagi-lagi) saat film berhasil menghadirkan thriller, lagi-lagi sisi emosional suatu karakter kurang tergarap dengan baik (errr masak film cowok haruspakai emosional). Wajar karena keterbatasan ruang dan lagi – lagi pembandingnya adalah buku yang punya ruang lebih besar. Film ini memang diadaptasi dari novel karangan Lee child berjudul one shot.

Rasamund pike & Tom cruise
Salah satu kelemahan film ini adalah saat Jack dihadirkan terlalu sempurna dan menjadi terlihat tak manusiawi lagi. Walau sebenarnya itu bukan kesalahan fatal, tetapi saat Tom Cruise yang memainkannya, kita jadi seperti melihat karakter Ethan hunt (mission imposible), Roy miller (knight & Day), Ray ferrier (War of the world), dan lain sebagainya. Hal ini menyebabkan keoriginalan karakter Jack reacher menjadi hilang. Saking fokusnya film ini pada Tom cruise (bukan Jack reacher loh), banyak kejadian yang terabaikan. Kita tak melihat banyak ruang melihat transformasi karakter Helen rodin dari seorang “wanita yang ingin melakukan pembuktian”  menjadi “wanita yang tahu apa yang harus dilakukan” termasuk hubungannya yang unik dengan sang ayah. Rosamund pike kalah aura dengan Tom cruise, bisa dikatakan ini semua memang tentang Tom curise. 

Untuk para cewek yang masih suka mimisan melihat Tom cruise, atau untuk para cowok yang ingin terinspirasi menjadi "cowok" : Film ini bagus untuk ditonton sebagai  selingan film serius  menjelang pesta penghargaan film

Nilai : 2,5 dari nilai max 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar