Minggu, 09 September 2012

Anda pikir anda tahu cerita film Cabin in the wood?


Untuk anda yang belum melihat film Cabin in the wood, saya sarankan untuk tidak membaca review film ini jika anda berniat mendapatkan sensasi menonton yang lebih seru.

5 orang mahasiswa, Dana polk (Kristen Connolly), Holden Mc Crea(Jesse williams), Martiy mikalski (Fran kranz), si blonde Jules louden (Anna Hutchison) & pacarnya si atlet Curt Vaughan (Chris hermsworth), berlibur di sebuah rumah kecil milik sepupu curt di tengah hutan. Tak disangka rumah kecil ini menyimpan banyak misteri mulai dari keberadaan “ruang interogasi”, kamar penyiksaan, dengan sebuah buku misterius. Sebenarnya mereka sendiri juga sudah mulai merasakan keanehan perubahan sikap diantara mereka. Hingga sebuah buku misterius membangkitkan zombie dan monster – monster di sana. Alhasil 5 remaja ini pontang panting menghadapi segerombolan pembunuh haus darah mulai dari zombie, (mirip) Freddie kruger, (mirip) Jason, dan (mirip) pembunuh-pembunuh dari film thriller lainnya. Bisa ditebak jalan ceritanya? 

Sekilas ceritanya memang terlihat klise, tentang 5 remaja yang terbunuh satu persatu oleh monster haus darah. Bedanya mungkin pembunuhnya lebih lengkap, plus kehidupan mereka dibuat ala film the Truman show. Pararel dengan kisah horror 5 remaja ini, diceritakan hiruk pikuk suatu tim menjalankan sebuah operasi mengawasi 5 remaja ini, sambil mengirimkan monster-monster, menyebarkan gas beracun yang mempengaruhi hormon, hingga menjaga mereka tetap ada di dalam hutan itu. Hingga sebuah kesalahan kecil dilakukan, dan bencana itu terjadi. Yang pasti di ending film saya hanya bisa melongo seraya berucap : “What the hell is that?”

Jika film ini diibaratkan sebuah hubungan sexual, maka film Cabin in the woods adalah jenis sex yang menghasilkan orgasme G spot (hahahaha kok aku jadi sok tahu banget sih soal ini). Film ini memberikan pemanasan yang membawa kita merasakan orgasme-orgasme kecil dan mengiring kita menuju orgasme utamanya. Setiap merasakan satu orgasme, dan merasa bahwa sajian utama telah diberikan, film ini malah memberikan sentuhan lain yang lebih bersensasi & menghasilkan orgasme yang berbeda dan bisa dikata lebih dahsyat (tapi kadang agak lebay juga).

Pujian layak diberikan untuk duet Drew goddard & Josh wheddon (yang juga berduet menghasilkan serial Buffy; the vampire slayer) sebagai sutradara, penulis scenario, & produser yang menghasilkan tim yang bisa menghasilkan cerita yang tak tertebak. Untuk cast? Tak buruk , tetapi film ini sepertinya hanya berkonsentrasi pada alur. Cukup segar saat Sigourney weaver muncul di akhir cerita, menambah deretan kejutan manis pada film ini Bisa dikatakan Film Cabin in the wood adalah salah satu film horror thriller terbaik satu decade ini.

Nilai : 3.5 dari nilai max 5.

1 komentar:

  1. BAYAR PAKAI OVO GO-PAY PULSA XL = AXIS = TELKOMSEL

    || POKER | DOMINOQQ | CEME | CAPSA | SAKONG||


    Merdeka Deposit Min Rp.50.000 Bonus 4.500 || Merdeka Deposit Min Rp.100.000 Bonus 8.000

    Merdeka Deposit Min Rp.200.000 Bonus 17.000 || Merdeka Deposit Min Rp.500.000 Bonus 45.000


    WhastApp : 0812-9608-9061

    BalasHapus