Dr. Watson - Holmes |
Walaupun pakemnya mengulang tapi saya tidak ingin mengatakan film ini buruk. saya suka gaya Guy ritchie menyutradarai film ini. Film ini berhasil mengalihkan penonton dengan "keajaiban visual" tuk tak mempermasalahkan bagaimana suatu kejadian berjalan dengan tidak masuk akalnya, contoh : saat Watson & Holmes berlari di hutan dan diberondong senapan mesin, cara pengambilan gambar khas ritchie yang memadukan slow motion ala Transformer 3 & the matrix ini menakjubkan sampai lupa, bahwa tak masuk akal peluru itu hanya bisa menyerempet tokoh utama.
Saya suka dengan karakter & gaya Sherlock holmes & side kicknya Dr Watson menganalisa suatu situasi, yang seharusnya bisa diperdalam dengan melanjutkan pembahasan ... "asyik mana bulan madu bersama istri atau berpetualang (mengikuti passion) ?". dan.... berani-beraninya mereka membunuh Irene adler (Rachel McAdams) di awal film. ;-( artinya tidak akan ada lagi irene adler di film-film holmes selanjutnya?
Between friends and wife |
Sherlock Holmes: "I'm knee-deep in the single most important case of my career"
Saya suka dengan visual effect yang menghadirkan suasana eropa di akhir tahun 1800 an yang digambarkan lebih canggih & teratur dari Indonesia (bahkan mungkin) di tahun 2100. Saya juga suka dengan musik yang dibuat hans zimmer, walaupun tak melihat perbedaan dengan score film pertamanya (yang masuk nominasi oscar tahun lalu).
Sekedar trivia pernahkah Jerman dan Perancis berperang ... iya, sebagai bagian dari perang dunia I & II, dan juga konflik agama protestan vs katolik di tahun 1600 an yang memang melibatkan banyak negara, tapi rasanya tidak di tahun 1890an, karena di tahun itu negara eropa sibuk menjajah negara dunia ketiga (correct me if i'm wrong)
Nilai : 3 dari 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar