Minggu, 05 Februari 2012

How I Met Your Mother Review (Season 7 Episode 13 – 14)

How I met your mother adalah sebuah situasi komedi yang menceritakan tentang perjuangan Ted mosby (josh radnor) dalam menemukan jodohnya. bersama sahabat-sahabat yang selalu mendukungnya : sepasang suami istri Lily aldrin (Alyson hannigan) – Marshal ericksen (Jason Segel), teman seapartemen Ted, seorang reporter TV, yang juga  mantan Ted & Barney  Robin scherbatsky (Cobie smulders), dan Barney stinson (Neil patrick harris) seorang “womanizer” 

Review episode 14; 46 minutes  SPOILER ALERT!!!

Cerita diawali dengan terpukulnya Robin, Ted, & Barney saat mereka tahu Lily & Marshal memutuskan untuk pindah ke daerah pinggiran kota sekitar 46 menit perjalanan subway 
“and I know people say that having kids means you won’t see your friends anymore, but …Oh God this is good-bye isn’t?.......... – Marshall”
Dirumah barunya, Lily & Marshal merasa terganggu dengan micky, (ayah lily yang tinggal bersama mereka). Micky merasa lebih tahu soal rumah pemberian nenek Lily ini, dengan memveto semua dekorasi yang disusun Lily & Marshal , tetapi mereka berdua memang sangat buruk dalam “menguasai” rumah. 


Barney, ted, robin yang masih terpukul dengan keputusan pindah lili & marshal memutuskan untuk “Move-on”, Barney mengangkat dirinya sebagai ketua tim dan mengajak seorang striper yang mirip lily berikut pacarnya sebagai the new lily & marshal. Tetapi memang tak ada orang yang bsia menggantikan posisi sahabat.
“Would the five of us always live within a few minutes of that booth, No, that’s life kids, but here’s what I discovered : our booth was wherever the five of us were together”
Entah kenapa episode ini mirip dengan episode persahabatan robin – glitter (duo beaver) dan episode lama itu jauh lebih menyentuh dan manis dari pada ini, dan lagi-lagi tidak melihat chemistry apalagi sebuah keintiman antara Robin – Kevin. Yang membuat kecewa lagi scene “phase tak bisa mengatakan tidak” seharusnya bisa tampil lebih menyentil. Sepanjang episode ini medadak membuat aku kangen dengan teman-temanku ……..
Nilai 1,5 dari 5

Episode 13 ; Tailgate - Spoiler Alert!!!-
 
Tahun baru 2012 Marshall melakukan tradisi “tailgating at the Viking-beras game” = menonton pertandingan football (klub minnesouta Viking – Chicago bear) dengan berbagi cerita (tail gate=menunjukkan hubungan yang sangat dekat ) dengan mendiang ayahnya di sebuah pemakaman di Minesota. Marshall bercerita tentang istrinya lily yang baru memberitahukan kehamilannya kepada ayahnya karena takut dikecewakan, ayahnya tak pernah menemaninya disaat-saat penting, begitu juga reaksi saat tahu putrinya hamil. Dia juga bercerita soal keluhan lily yang menolak bayi mereka diajarkan untuk percaya sesuatu yang tak bisa dibuktikan seperti yang ayah marshal ajarkan.

Di tengah cerita mendadak muncul 2 orang saudara marshal dan mereka pun bertengkar tentang bahwa tradisi ini seharusnya adalah “Privat moment”.

Di sisi lain Robin  mendadak menjadi seorang producer dadakan sebuah acara pergantian tahun karena kebodohan yang dilakukan rekannya, dank arena kebodohan rekannya dia akhirnya memenuhi ambisinya muncul di layar TV nasional.

Ted & barney yang merasa “diperas” oleh sebuah acara tahun baru di bar tempat mereka biasa berkumpul memutuskan untuk membuka bar sendiri, bernama Puzzle, Lalu dalam waktu singkat melalui twitter, bar mereka terkenal, dan tamu yang datang makin tak terkendali. 

Episode ini tampil sangat apik di scene Tailgate, dan menyentuh di ending. Scene yang lain rasanya tak masuk akal dari segi urutan waktu. Entah mengapa aku tak suka saat Ted tidak dalam scene mengejar jodohnya … lah?
Nilai ; 1,5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar