Episode 15 : The burning keeper
Who is he/she? |
Orang pertama yang paling
dikhawatirkan akan mengacaukan pestanya adalah ayahnya Mickey Aldrin (Chris
Elliot), yang baru mengakui telah mengumpulkan 10.000 lebah di ruang bawah
tanah (basement) rumah Lily. Masalah memang muncul saat mickey harus mengambil
wine di basement. Sesaat scene memperlihatkan mickey masuk basement dengan baju khusus yang
dilapisi kerosene, kurang dari 5 menit berikutnya seseorang berbaju sama
berlari dari dapur dalam kondisi terbakar dan menjadi cikal bakal rusaknya
pesta Lily.
Orang kedua yang menjadi
tersangka pengacau pesta adalah Ted mosby (Josh Radnor) & Robin Cobie smulders),
mereka berdua tampak bertengkar saat baru masuk rumah. Entahlah tiba-tiba saja Ted
beradu mulut dengan Garrison cootes (Martin short) bos Marshal, dan Robin yang
membentak marshal. Dimulai dengan emosi, kurang dari 5 menit mereka menyetujui
soal “it’s ok being badass”
Orang ketiga yang menjadi
tersangka pengacau pesta adalah Mr. Cootes, Bos Marshal yang memaksa marshal
bekerja malam itu juga, dan kurang dari
5 menit si bos merasa bahwa hidup bukan melulu soal kerja.
Orang keempat tersangka pengacau
pesta adalah Barney (neil Patrick
harris) yang awal scenenya tampak senang karena mendapat ajakan kencan dari
seorang wanita tetangga lily, dan kurang dari 5 menit kemudian dia tampak
bingung.
Sebenarnya ceritanya pada episode
ini biasa saja, tetapi teknik penceritaannya yang unik. berkutat di kejadian 5
menit, sang sutradara episode ini bercerita per-bagian ruangan rumah
lily-Marshall, dari ruang depan, ruang makan, dan puncaknya di dapur menjalin
suatu certa utuh. Walau unik, HIMYM perlu sesuatu yang lebih kuat lagi.
Nilai : 1 dari 5
Episode 16; The drunk train.
The drunk train |
Adalah sebutan untuk kereta terakhir menuju long island yang berisi, orang – orang yang baru pulang dari pub/bar dalam kondisi mabuk. Ted dan barney yang berharap mendapat “teman tidur” di tengah “liarnya” kereta. Sebenarnya the drunk train adalah pelairan Ted & Barney yang gagal mendapatkan teman tidur.
Tetapi cerita inti di drunk train
bukan itu, adalah saat Kevin melamar Robin. Robin yang telah divonis tidak
memiliki anak, dan memang tidak mau punya anak, meyakinkan Kevin Untuk tidak
salah memilikinya. Dan bisa disangka akhirnya Robin pun kehilangan Kevin yang
berlanjut dengan lamaran Ted!
Lily – Marshal yang merayakan 16 tahun
bersamanya mengungkapkan kunci rahasia langgengnya hubungan mereka adalah
tentang mendengar, memberikan respek, dan tanpa perhitungan, yang justru
membuat mereka berfikir ulang, benarkah itu yang terjadi.
“Sometimes you realize, the journey you’ve been taking has reached it’s finally stop, So the question become : where do you go next?”
"Will yo marry me..." - Kevin |
Nilai : 2,5 dari 5
Episode 17 : No pressure.
Alih-alih mendengar curhatan
robin, soal kandasnya hubungannya dengan Kevin, Ted justru menyatakan cintanya.
Keadaan makin rumit saat Robin menerimanya. Ted- dan Robin sebenarnya tak yakin
mengenai keputusan yang diambil. Robin merasa bersalah karena kurang dari 24 jam
memutuskan pertunangan dan sekarang dia sudah bersama orang lain. Ted yang dari
awal sudah jatuh cinta dengan Robin masih bingung benarkah apa yang
dijalaninya, mengingat sahabatnya, Barney juga masih menaruh hati pada Robin.
Friends or lover ....? |
“For the first time in year, there’s no part of me clinging to the dream of being with Robin, which meant for the first time in years the world was wide open, because when a door closes …and you know the rest.”
Dari episode ini saya mendapat
pelajaran ; bahwa jangan pernah menyatakan cinta pada wanita yang baru saja
putus hubungan, ini akan membebani mereka. *tak tega melihat wajah merah Robin
menahan sedih dengan backsong : Shake it out – Florence di
akhir episode ini.
Nilai : 3 dari 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar