Saya tidak pernah bisa mengingat
kisah cinta Manusia-Vampire dalam film yang berjalan mulus atau minimal happy
ending (fyi, bahkan Isabella – Edward di Twilight berakhir dengan gelar film
terburuk). Begitu juga dengan cerita Hotel Transylvania, Kisah cinta Dracula
(Adam sandler) dengan seorang manusia berakhir tragis. Dia kehilangan istri
yang dicintainya dan kemudian membawa lari putrinya, dari kejaran para manusia.
Trauma kepada manusia ini menyebabkan proteksi berlebihan kepada putrinya,
Marvis (Selena Gomez). Bagi kalangan monster, manusia memang dianggap monster
yang sebenarnya.
Jonathan : "Are these monster gonna kill me"Dracula : "Not as long as they think you're a monster."Jonathan : "That's kinda racist."
Dracula kemudian membangun sebuah
hotel berbintang lima besar di Transylvania, yang dia desain tidak bisa dijangkau
oleh manusia. Dia juga mencekoki putrinya tentang jahatnya manusia dan juga
sebuah “sandiwara” agar Marvis, takut pada manusia dan enggan untuk
keluar jauh dari hotel mereka. Selain sebagai tempat perlindungan untuk
putrinya, dia tujukan hotel ini tempat para monster berlibur. Pada perayaan
ulang tahun Marvis ke-118 tahun, Dracula
mengadakan pesta besar dan mengundang monster-monster kerabatnya. Maka
berbondong-bondonglah datang Frankestein (Kevin james) & keluarganya,
Werewolf (Steve buscemi-Molly shanon) & anak-anak nya yang
superbandel, Griffin the invisible (Kevin spade), Bigfoot dan banyak lainnya.
Di tengah keriuhan rangkaian pesta ternyata terdapat seorang manusia tak
diundang.
Jonathan & Marvis |
Jonathan (Andy Samberg) seorang
backpacker yang memang gila dan nekat, tersesat masuk ke hotel Transylvania karena
penasaran dengan cerita horror penduduk desa plus mengikuti rombongan zombie ke arah hotel.
Merasa terlambat mengusir Jonathan, Dracula lalu menyamarkan Jonathan sebagai
saudara jauh Frankenstein. Bisa ditebak, mendadak Jonathan bisa mengambil hati semua
keluarga monster dan Marvis pun jatuh cinta padanya. Hal ini membuat Dracula harus
memilih menjadi orang jahat dengan menentang cinta 2 mahkluk berbeda atau
melihat sang putri semata wayangnya bakal mengalami apa yang ia alami. Endingnya
juga bisa dengan mudah ditebak, melalui serangkaian kejar-kejaran para monster untuk menghalangi
kepergian Jonathan.
Cerita sederhana, karakter unik
dan full of comedy adalah ramuan standard animasi keluarga di Hollywood. Film
animasi 3D buatan sony pictures ini memang type yang membuat si kecil tertawa
dan membuat yang dewasa tidak mengernyitkan dahi, (terlepas memang beberapa adegan,
dan kontinuitas cerita yang memang di luar nalar). Sebenarnya saya masih kurang
sreg, melihat karakter ayah dan putrinya yang seharusnya terisolir dari dunia
luar tetapi memiliki 2 aksen berbeda. Saya juga tak melihat chemistry Jonathan –
Marvis, atau bagaimana bisa Pemerintah Rumania tidak bisa
mengidentfikasi bangunan segede gaban macam kastil Dracula ini atau,….. Intinya
matikan fungsi otak kanan atau logika anda dan biarkan imajinasi kalian
berjalan merasakan petualangan ini.
Nilai : 2 dari nilai max 5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar