Selasa, 06 Maret 2012

The story of Oz (Review The Wizard of Oz & Wicked)

Elphaba Vs. Dorothy
The land of Oz adalah sebuah negeri dongeng.  Masih cukup banyak yang awam tentang negeri Oz, apalagi kita di Indonesia, Dunia khayalan ini dipopulerkan oleh sebuah film musical anak – anak berjudul “The wizard of Oz” pada tahun 1939. Film The wizard of oz, merupakan salah satu dari 10 film terbaik sepanjang masa bersama Citizen kane, Cassablanca, The Godfather, dan Gone with the wind,  dibintangi oleh Judy garland. Film ini meraih 2 oscar untuk original score & soundtrack “Over the rainbow”, dan 4 nominasi oscar termasuk best picture.

Film The Wizard of Oz sendiri berkisah tentang Dorothy, seorang gadis yang tinggal bersama paman dan bibinya disebuah peternakan kecil di Kansas Amerika. Karena sebuah Tornado yang menerbangkan rumahnya, dan mendaratkannya di tanah antah berantah yang disebut sebagai negeri Oz. Rumah Dorothy ini jatuh menimpa seorang penyihir jahat (The wicked witch of east= Nessarose), dan membuat saudaranyaThe wicked witch of west (=Elphaba) marah, dan berusaha menangkap Dorothy.

Glinda & Dorothy
Atas saran penyihir baik (Glinda), Dorothy yang ditemani Toto (anjingnya) pergi ke Emerald city menemui The Wizard of Oz, sekaligus bertanya cara pulang ke rumah. Dalam perjalanannya, Dorothy berjumpa dengan Scarecrow yang mencari otak, Thin man yang ingin memiliki hati, dan seorang harimau yang tak punya nyali. Ke lima “mahkluk” ini lah yang akhirnya berhasil membunuh The wicked witch of west (= Elphaba) dengan air murni, sebelum mengungkap rahasia The Wizard of Oz.

Sebagai film musical fantasy anak-anak tahun 1930 jangan pernah bayangkan film ini punya setting & efek semegah Lord of the ring. Tetapi, film ini punya cerita sederhana yang kuat tentang pencarian hati, otak, keberanian, dan rumah. 

Awal menonton film ini merasa ada yang janggal dengan bagaimana bisa seorang gadis manja bisa melalui petualangan epic dengan amat mudah, juga bagaimana seorang penyihir baik bisa ongkang-ongkang kaki menyuruh-nyuruh gadis kecil untuk membunuh penyihir jahat ? …. ya maklum ini cerita anak-anak, ada banyak hal kompleks yang terlalu berat diceritakan untuk anak-anak.  Hingga akhirnya di tahun 2003. Muncullah sebuah musical yang mencertakan semua cerita yang tak terungkap dari negeri Oz Berjudul : WICKED!
Ke singapura demi menonton Wicked!
Wicked menceritakan bahwa apa yang dikatakan orang buruk, ternyata hanyalah korban dari “judgement” masyarakat terhadap orang-orang yang berbeda. Wicked menceritakan bahwa ternyata “The wicked witch of west = Elphaba, hanyalah gadis biasa buruk rupa, yang lahir berbeda berwarna hijau. Kondisi fisiknya membuat dia “dibenci” oleh masyarakat, bahkan saat dia memberontak pada ketidakadilan yang dilakukan oleh The Wizard of Oz, orang langsung mencapnya sebagai penyihir jahat.

Wicked juga menceritakan bahwa apa yang masyarakat anggap baik, adalah orang yang haus akan citra dan popularitas (kok kayak presiden kita ya ?). Glinda, yang terlahir sempurna, cantik dan sangat popular, tetapi masih sibuk mencitrakan dirinya sebagai wanita yang layak dipuja. Tingkahnya justru membuat sahabatnya Nessarose menjadi korban cinta palsu, fitnah, dan mendapat julukan penyihir jahat (The wicked witch of east) dari masyarakat, sebelum akhirnya terbunuh tanpa bisa membela dirinya.

Love in the first fight
Wicked juga mengungkap bahwa Dorothy hanyalah seorang anak manja yang secara kebetulan menjadi seorang “aktris” atas scenario besar persahabatan Glinda – Elphaba sekaligus perseteruan mendapatkan cinta seorang pangeran bernama Fiyero.

Wicked menyentil budaya kita yang selalu cepat memberikan “judgement”. Kita cepat menjelekkan dan menghujat koruptor, penjahat, teroris Kita dengan mudah melepas tanggung jawab, serta menutup mata bahwa mungkin ada andil kita dalam membentuk watak jahat mereka yang kita cemooh. 

Glinda Vs Elphaba
Sebagai musical pertama yang kutonton secara langsung, Wicked tampil nyaris sempurna dari segi penampilan. kostum, tata panggung, music, effect dan koreografi. Dari segi cerita masih terdapat pertanyaan selain kontinuitas dari versi film pertama, tentang terlalu banyak karakter yang bergerak berdasarkan “penyesalan”. 

Satu tantangan, beranikah kita menceritakan sisi lain dari dongeng bawang merah-bawang putih? Seperti yang wicked lakukan.

Untuk film The Wizard of Oz saya berikan nilai : 4 dari 5, Untuk musical Wicked : aku berikan nilai  4,5 dari 5
Simak cerita lengkapnya di : Oz (The wizard of Oz & Wicked)

1 komentar:

  1. PENAWARAN PINJAMAN YANG MENDAFTAR Berlaku sekarang.


    Pencari Pinjaman yang Terhormat,


    Salam dari PERUSAHAAN PINJAMAN REBACCA.


    Kami adalah Pemberi Pinjaman pinjaman bersertifikat yang menawarkan pinjaman kepada orang-orang yang membutuhkan pinjaman. Kami memberikan pinjaman untuk proyek, bisnis, pajak, Hutang, tagihan, dan banyak alasan lainnya. Kami beroperasi dengan tingkat bunga 2%. Masih ada banyak keuntungan dengan mendapatkan pinjaman dari perusahaan ini, jadi Apakah Anda memerlukan pinjaman? Apakah Anda berhutang? Apakah Anda ingin memulai bisnis dan membutuhkan modal? Apakah Anda memerlukan pinjaman atau dana untuk alasan apa pun? Bantuan Anda akhirnya ada di sini, karena kami memberikan pinjaman kepada semua orang dengan tingkat bunga yang lebih murah dan terjangkau hanya 2%, jika tertarik silakan hubungi kami hari ini di: (rebaccaalmaloancompany@gmail.com) dan dapatkan pinjaman Anda hari ini.


    kami memberikan yang berikut;

    *Perbaikan rumah

    * Pinjaman Inventor

    * Kredit Mobil

    * Pinjaman Konsolidasi Utang

    * Jalur Kredit

    * Pinjaman Kedua

    * Pinjaman Bisnis

    *Pinjaman pribadi

    * Pinjaman Internasional.


    Kami bersertifikat, dapat dipercaya, dapat diandalkan, efisien, Cepat dan dinamis. Jika Anda tertarik, silakan hubungi kami melalui WhatsApp Number +14052595662


    Semoga berhasil,

    PERUSAHAAN PINJAMAN REBACCA.

    BalasHapus